Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SMAN 7 Banda Aceh Ukir Prestasi Tingkat Nasional, Disdik Aceh Berikan Apresiasi

humannesia.com / BANDA ACEH - Kepala Dinas Pendikan Aceh, Murthalamuddin SPd MSP diwakili Kepala Bidang SMA dan PKLK, Syarwan Joni MPd mengucapkan, selamat atas raihan prestasi siswa SMA Negeri 7 Banda Aceh di tingkat nasional.

National Applied Science Project Olympiad (NASPO)

"Ini merupakan prestasi yang sekian kalinya dipersembahkan siswa SMA Negeri 7 Banda Aceh, selain siswanya juga mampu meraih prestasi atau medali di tingkat internasional," ujar Syawan.

Katanya, SMA Negeri 7 Banda Aceh menorehkan prestasi membanggakan pada ajang National Applied Science Project Olympiad (NASPO) tingkat nasional 2025 yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 18–21 Desember 2025.

Syarwan menyampaikan, pada kompetisi tersebut, SMA Negeri 7 Banda Aceh berhasil meraih empat medali, terdiri dari dua medali emas dan dua medali perak yang membuat Provinsi Aceh bangga.

Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh, Dr Erlawana MPd kepada media ini, Senin (23/12/2025) menjelaskan, medali emas pertama diraih pada kategori Entrepreneurship melalui karya berjudul “Inovasi Skincare Berbasis VCO dan Ekstrak Kenanga (Strategi Peningkatan Ekonomi Kreatif Generasi Muda di Era Global).

Tim ini terdiri dari yakni, Siti Shazia Hawra, Fairuz Mardhotillah, Ade Ulfa, A. Iqbal Al Ghazali, dan Farid Hafidz.

Sementara itu, kategori Functional Food menyumbangkan medali perak lewat inovasi “Pemanfaatan Ekstrak Nenas (Ananas comosus) dan Sawi (Brassica juncea L.) dalam Pembuatan Gummy” yang dikembangkan oleh Aqilla Raisya Putri, Tuanku Mikala Sakha Hamada Gunawan, Alfin Alfaiz, Radhial Umami, Kania Aisha Putri, dan Muhammad Daffa Althaf.

Prestasi berikutnya, datang dari kategori Waste Treatment yang meraih medali perak melalui karya “Masker Wajah 3 in 1 dari Limbah Kulit Langsat.” Tim ini beranggotakan Muhammad Nouval Abdullah, Cut Niena Mahira, Siti Sara Nadia, Athaya Qanita Aimee, Rayyan Jibril Alfaqih, dan Nur Asyifa Diwantina.

Medali emas kedua kembali diraih pada kategori Functional Food melalui inovasi “Mi Grib-Grib dari Labu Kuning dan Ikan Kembung sebagai Camilan Bergizi dalam Pencegahan Stunting.”

Tim ini terdiri dari, Raghasyah Patala Tsaqib, Batrisyia Alsha Qistina, Cut Emira Shazia Latifah, Muhammad Sultan Ghifara, Cut Ghayata Lilia Hasan, dan Muhammad Daffa Althaf.

“Alhamdulillah, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen siswa dalam berinovasi, serta pendampingan intensif dari para guru pembimbing," ungkapnya.

Dr Erlawana menuturkan, prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong budaya riset dan kreativitas di lingkungan sekolah.

Juara satu Kepala SMA berprestasi tingkat provinsi ini menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada siswa dan para guru pembimbing, Fatmayani, Novris dan Miss Aifa, serta kepada Komite Sekolah yang telah memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan SMA Negeri 7 Banda Aceh pada ajang nasional itu.

Erlawana mengungkapkan, keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi SMA Negeri 7 Banda Aceh sebagai sekolah yang aktif mendorong pengembangan potensi siswa melalui pembelajaran berbasis proyek, inovasi, dan kompetisi akademik.

Kepala sekolah berharap, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya, berprestasi, dan membawa nama baik sekolah di tingkat yang lebih tinggi.(***)

Kontributor : Baihaqi