Dinas Pendidikan Aceh dan Pusat Riset STEM USK Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan
humannesia.com / Banda Aceh – Dinas Pendidikan Aceh bersama Pusat Riset STEM Universitas Syiah Kuala (USK) setelah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) sekaligus membuka rangkaian kegiatan Pelatihan Tenaga Kependidikan SMA/SMK Bidang Laboran Sekolah.
Hasil Penandatanganan PKS yang sebelumnya telah dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A, yang didampingi oleh Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh, serta dari pihak Universitas Syiah Kuala, yakni Ketua Pusat Riset STEM, Irwandi, S.Si., M.Si., Ph.D., didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc., Prof. Dr. Eng. Nasrullah, S.Si., M.T., Prof. Dr. Adlim, M.Sc., serta Mukhlis Hidayat, S.Pd., M.Kom sebagai narasumber kegiatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari jenjang SMA/SMK yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Para peserta merupakan tenaga laboran dan tenaga kependidikan yang berperan penting dalam mendukung pembelajaran praktikum di sekolah.
Tujuan dan Capaian yang Diharapkan
Melalui kegiatan ini, para narasumber dari Universitas Syiah Kuala memberikan materi sesuai bidang keahlian mereka untuk memperkuat kapasitas laboran SMA/SMK.
Acara ini dilaksanakan di Hotel Seventeen, Banda Aceh, selama 4 hari sejak tanggal 29 Agustus 2025 hingga 01 September 2025.
Hasil Penandatanganan PKS yang sebelumnya telah dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A, yang didampingi oleh Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh, serta dari pihak Universitas Syiah Kuala, yakni Ketua Pusat Riset STEM, Irwandi, S.Si., M.Si., Ph.D., didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc., Prof. Dr. Eng. Nasrullah, S.Si., M.T., Prof. Dr. Adlim, M.Sc., serta Mukhlis Hidayat, S.Pd., M.Kom sebagai narasumber kegiatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari jenjang SMA/SMK yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Para peserta merupakan tenaga laboran dan tenaga kependidikan yang berperan penting dalam mendukung pembelajaran praktikum di sekolah.
Tujuan dan Capaian yang Diharapkan
Melalui kegiatan ini, para narasumber dari Universitas Syiah Kuala memberikan materi sesuai bidang keahlian mereka untuk memperkuat kapasitas laboran SMA/SMK.
Irwandi, S.Si., M.Si., Ph.D. menekankan pentingnya pengelolaan laboratorium yang terstandar dengan penerapan keselamatan kerja serta inovasi berbasis STEM dalam mendukung pembelajaran praktikum. Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc. menyajikan materi tentang strategi manajemen pendidikan dan penguatan laboratorium sekolah agar mampu menghasilkan pembelajaran yang efektif, efisien, serta sesuai kebutuhan era digital.
Sementara itu, Prof. Dr. Eng. Nasrullah, S.Si., M.T. mendorong pemanfaatan teknologi dan perangkat digital dalam menunjang proses laboratorium, mulai dari pencatatan data, analisis hasil percobaan, hingga penerapan simulasi praktikum berbasis komputer.
Sementara itu, Prof. Dr. Eng. Nasrullah, S.Si., M.T. mendorong pemanfaatan teknologi dan perangkat digital dalam menunjang proses laboratorium, mulai dari pencatatan data, analisis hasil percobaan, hingga penerapan simulasi praktikum berbasis komputer.
Prof. Dr. Adlim, M.Sc. menitikberatkan pada integrasi penelitian dan inovasi dalam kegiatan laboratorium, sehingga tenaga kependidikan dapat menumbuhkan budaya riset di sekolah. Adapun Mukhlis Hidayat, S.Pd., M.Kom. membawakan materi terkait literasi digital dan pemanfaatan sistem informasi untuk mendukung administrasi laboratorium, termasuk optimalisasi jaringan dan perangkat lunak pendidikan.
Dengan penyampaian materi dari berbagai perspektif keilmuan tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan capaian nyata berupa peningkatan keterampilan teknis laboran, integrasi pendekatan STEM dalam pembelajaran, pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen laboratorium, serta terciptanya budaya riset di sekolah. Pada akhirnya, mutu layanan pendidikan di Aceh diharapkan meningkat secara signifikan, khususnya pada aspek praktikum dan pembelajaran sains yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan penyampaian materi dari berbagai perspektif keilmuan tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan capaian nyata berupa peningkatan keterampilan teknis laboran, integrasi pendekatan STEM dalam pembelajaran, pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen laboratorium, serta terciptanya budaya riset di sekolah. Pada akhirnya, mutu layanan pendidikan di Aceh diharapkan meningkat secara signifikan, khususnya pada aspek praktikum dan pembelajaran sains yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap para guru dan tenaga kependidikan di Aceh dapat semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Kompetensi yang kuat adalah kunci untuk mencetak generasi unggul.” ucapnya
Sementara itu, Irwandi, S.Si., M.Si., Ph.D. menyampaikan komitmen USK dalam mendukung penuh program ini
Sementara itu, Irwandi, S.Si., M.Si., Ph.D. menyampaikan komitmen USK dalam mendukung penuh program ini
“Pusat Riset STEM USK akan terus menghadirkan inovasi pendidikan berbasis penelitian dan pelatihan. Kami ingin memastikan tenaga kependidikan tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi.” ujarnya
Kontributor : Maswadi