Bawa Pulang 3 Medali Emas dan 4 Perak, Tim Riset dan Inovasi SMAN 7 Banda Aceh Tiba di Tanah Air
humannesia.com / BANDA ACEH - Setelah memperoleh hasil membanggakan di ajang World Young Inventions Exhibition (WYIE) di Kuala Lumpur, Malaysia dengan meraih 3 medali emas dan 4 perak.
Tim riset dan inovasi dari SMA Negeri 7 Banda Aceh tiba kembali di tanah air melalui Bandara Sulatan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Selasa (3/6/2025).
Kedatangan 49 orang siswa tim riset dan inovasi dari SMA Negeri 7 Banda Aceh itu disambut hangat puluhan guru dan ratusan siswa dari sekolah tersebut.
Bahkan, Ketua Komite SMA Negeri 7 Banda Aceh, Ridwansyah SE MSi Ak turut menyambut kepulangan mereka dengan penuh haru dan suka cita.
"Selamat datang para pejuang yang telah mengharumkan nama sekolah dan daerah di ajang internasional," ucap Ridwansyah sembari mengalungkan bunga dan memberikan buket kepada tim.
Kata Ridwansyah dalam rilis dikirim ke media ini, Rabu (4/5) mengatakan, keberhasilan tim riset dan inovasi dari SMA Negeri 7 Banda Aceh mampu meraih medali emas dan perak, membuktikan putra-putri kita mampu bersaing di level internasional.
"Berkat kekompakan tim, sehingga bisa menorehkan hasil yang membanggakan dengan meraih 3 medali emas dan 4 medali perak, sesuatu yang sangat luar biasa," ujarnya.
Ridwansyah atas nama komite sekolah, memberikan apresiasi kepada kepala sekolah dan semua dewan guru khususnya guru pendamping yang telah membimbing siswa selama ini.
"Komite sekolah sangat mendukung inovasi yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan kreatifitas, aktivitas dan pegembangan diri peserta didik untuk mengukir prestasi baik di tingkat daerah, provinsi, bahkan nasional maupun internasional," ungkap Ridwansyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan siswa-siswi SMA Negeri 7 99Banda Aceh meraih prestasi menakjubkan pada ajang internasional yang dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ajang itu bernama World Young Inventions Exhibition (WYIE) yang diikuti 356 tim dari 15 negara.
Event ini berlangsung sejak 29 hingga 31 Mei 2025 di Convention Hall KLCC, Malaysia.
Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh, Dr Erlawana MPd menjelaskan, dalam ajang ini, sekolah yang ia pimpin mengirimkan tujuh tim. Dari tujuh tim, 3 di antaranya meraih medali emas, dan 4 perak.
Erlawana menyebutkan, jumlah siswa SMA Negeri 7 Banda Aceh yang ikut event ini berjumlah 49 orang, per tim 7 orang.
Sedangkan pendamping dari SMA ini yang ikut ke Malaysia berjumlah 6 orang, yakni Nurjani SPd (pengawas sekolah),
Dr Erlawana MPd (kepala sekolah), Novris Sariani SPd, Fatmayani SPd, Jihan Fitria Mardhatillah SPd sebagai pembimbing, dan Rizka Atikah sebagai pendamping.
Erlawana menuturkan, selain SMA Negeri 7 Banda Aceh, ada sejumlah SMA lainnya dari Aceh yang juga meraih medali emas dan perak, yakni tim SMA Negeri Labschool USK Banda Aceh, meraup satu medali emas dan lima perak.
Kemudian, tim SMA Negeri 1 Banda Aceh meraih satu medali emas dan satu perak.
Sedangkan regu dari SMA Negeri 3 Banda Aceh, memperoleh satu emas.
Selanjutnya, tim dari SMA Fatih Bilingual School Putra menyabet satu medali emas dan SMA Fatih Bilingual School Putri memperoleh satu perak, kedua SMA itu berasal dari Banda Aceh.
Berikutnya, regu SMA Negeri 4 Banda Aceh hanya meraih satu medali perak.
"Saya sangat bahagia dan bersyukur atas prestasi yang dicapai putra-putri Aceh, baik siswa maupun mahasiswa, di ajang internasional itu, mengingat pesertanya dari 15 negara," tutup Erlawana.(***)
Kontributor : Baihaqi
Kedatangan 49 orang siswa tim riset dan inovasi dari SMA Negeri 7 Banda Aceh itu disambut hangat puluhan guru dan ratusan siswa dari sekolah tersebut.
Bahkan, Ketua Komite SMA Negeri 7 Banda Aceh, Ridwansyah SE MSi Ak turut menyambut kepulangan mereka dengan penuh haru dan suka cita.
"Selamat datang para pejuang yang telah mengharumkan nama sekolah dan daerah di ajang internasional," ucap Ridwansyah sembari mengalungkan bunga dan memberikan buket kepada tim.
Kata Ridwansyah dalam rilis dikirim ke media ini, Rabu (4/5) mengatakan, keberhasilan tim riset dan inovasi dari SMA Negeri 7 Banda Aceh mampu meraih medali emas dan perak, membuktikan putra-putri kita mampu bersaing di level internasional.
"Berkat kekompakan tim, sehingga bisa menorehkan hasil yang membanggakan dengan meraih 3 medali emas dan 4 medali perak, sesuatu yang sangat luar biasa," ujarnya.
Ridwansyah atas nama komite sekolah, memberikan apresiasi kepada kepala sekolah dan semua dewan guru khususnya guru pendamping yang telah membimbing siswa selama ini.
"Komite sekolah sangat mendukung inovasi yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan kreatifitas, aktivitas dan pegembangan diri peserta didik untuk mengukir prestasi baik di tingkat daerah, provinsi, bahkan nasional maupun internasional," ungkap Ridwansyah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan siswa-siswi SMA Negeri 7 99Banda Aceh meraih prestasi menakjubkan pada ajang internasional yang dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ajang itu bernama World Young Inventions Exhibition (WYIE) yang diikuti 356 tim dari 15 negara.
Event ini berlangsung sejak 29 hingga 31 Mei 2025 di Convention Hall KLCC, Malaysia.
Kepala SMA Negeri 7 Banda Aceh, Dr Erlawana MPd menjelaskan, dalam ajang ini, sekolah yang ia pimpin mengirimkan tujuh tim. Dari tujuh tim, 3 di antaranya meraih medali emas, dan 4 perak.
Erlawana menyebutkan, jumlah siswa SMA Negeri 7 Banda Aceh yang ikut event ini berjumlah 49 orang, per tim 7 orang.
Sedangkan pendamping dari SMA ini yang ikut ke Malaysia berjumlah 6 orang, yakni Nurjani SPd (pengawas sekolah),
Dr Erlawana MPd (kepala sekolah), Novris Sariani SPd, Fatmayani SPd, Jihan Fitria Mardhatillah SPd sebagai pembimbing, dan Rizka Atikah sebagai pendamping.
Erlawana menuturkan, selain SMA Negeri 7 Banda Aceh, ada sejumlah SMA lainnya dari Aceh yang juga meraih medali emas dan perak, yakni tim SMA Negeri Labschool USK Banda Aceh, meraup satu medali emas dan lima perak.
Kemudian, tim SMA Negeri 1 Banda Aceh meraih satu medali emas dan satu perak.
Sedangkan regu dari SMA Negeri 3 Banda Aceh, memperoleh satu emas.
Selanjutnya, tim dari SMA Fatih Bilingual School Putra menyabet satu medali emas dan SMA Fatih Bilingual School Putri memperoleh satu perak, kedua SMA itu berasal dari Banda Aceh.
Berikutnya, regu SMA Negeri 4 Banda Aceh hanya meraih satu medali perak.
"Saya sangat bahagia dan bersyukur atas prestasi yang dicapai putra-putri Aceh, baik siswa maupun mahasiswa, di ajang internasional itu, mengingat pesertanya dari 15 negara," tutup Erlawana.(***)
Kontributor : Baihaqi