Raih Medali Emas di Nasional, Marthunis : Ini Prestasi Pertama Sejak Menjabat Kadisdik Aceh
humannesia.com / BANDA ACEH - Tim Aceh berhasil meraih dua medali emas "best speaker" di ajang bergengsi National Schools Debating Championship (NSDC), salah satu perlombaan unggulan yang diselenggarakan oleh Badan Talenta Prestasi Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 25 Juni 2024 di Unika Atmajaya, Jakarta Selatan.
Perlombaan ini diikuti perwakilan siswa dari 37 provinsi se-Indonesia Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Mathunis ST DEA yang sedang berada di Jakarta pada Selasa (25/6) megatakan, perolehan dua keping medali emas ini merupakan prestasi pertama sejak ia menjabat kepala dinas.
"Saya dilantik menjabat Kadisdik Aceh pada 21 Mei 2024 bulan lalu, prestasi siswa ini adalah kado istimewa sejak menjabat kepala dinas," kata Marthunis.
Dikatakannya, kita berbangga hati bahwa tim debat Bahasa Inggris dari Aceh berhasil mencapai tahap perempat final dan bahkan mendapatkan medali emas untuk kategori best speaker.
Semoga peraih medali emas, Aqsha dan Zawil, berhasil di tahapan berikutnya terpilih mewakili Indonesia di kontes debat tingkat internasional.
"Saya berharap keberhasilan ini akan menginspirasi dan memberikan kepercayaan diri bagi para siswa di seluruh Aceh, bahwa kita mampu berprestasi jika kita berupaya secara keras dan cerdas," ucapnya.
Kadisdik menyampaikan, ia mendapatkan masukan dari tim debat Aceh bahwa kunci dasar dari keberhasilan perlombaan debat ini adalah kemampuan berpikir kritis (critical thinking).
"Kompetensi ini yang akan kita perkuat di seluruh sekolah di Aceh," ungkap Marthunis.
Sedangkan salah seorang dewan juri dari Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Nudzran Yusri MPsi yang ikut mendampingi siswa ke Jakarta menjelaskan, ada dua orang siswa dari tim Aceh berhasil mendapatkan medali emas sebagai "best speaker" karena masuk urutan lima besar.
"Mulia Aqsha dari SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh dan Muhammad Zawil Wafa Al-Hafizh dari SMA Swasta Fatih Bilingual School adalah dua orang siswa yang mampu meraih medali emas," ujar Nudzran.
Ia menambahkan, sebagai dewan juri, kita patut berbangga kemampuan debat Bahasa Inggris yang ditampilan tim dari Aceh di tingkat nasional sangat mumpuni.
"Bahkan, kedua peserta dari tim Aceh itu akan segera mengikuti pelatnas untuk persiapan Word School Debating Championship 2024 di Panama mendatang," ucap Nudzran.
Secara terpisah, Kepala SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Dr Anwar MEd mengucapkan selamat untuk anak kami yang berhasil meraih medali emas "best speaker."
"Mulia Aqsha merupakan siswa SMA Negeri Fajar Harapan sebagai tim Aceh pada lomba NSDC tingkat nasional yang sebelumnya ia sangat gigih dalam berlatih," ujarnya.
Anwar berterima kasih kepada guru pembimbing sehingga siswa binaannya berhasil merebut medali emas di tingkat nasional, semoga Mulia Aqsha nantinya bisa menampilkan yang terbaik di level internasional.(***)
Kontributor : Baihaqi