SMAN 10 Fajar Harapan Gelar Simposium P5
humannesia.com / BANDA ACEH - Sebagai pelengkap pembelajaran project penguatan profil pelajar pancasila (P5), SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh menggelar simposium untuk meningkatkan potensi edupreneur siswa.
Simposium dengan tema "Eksplorasi Potensi Edupreneur Siswa Melalui Symposium Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 10 Fajar Harapan" dibuka oleh kepala sekolah, Dr Anwar MEd, Sabtu (18/5/2024).
Kepala SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Anwar meminta kepada siswa agar terus meningkatkan keterampilan dan kreativitas yang bermanfaat agar semua siswa tidak hanya memiliki kemampuan kognitif.
Namun katanya, juga kemampuan psikomotor agar mampu bersaing di dunia kerja nantinya.
Kepala sekolah memberikan pujian atas kreativitas siswa yang mempresentasikan project pembuatan variasi boh rom-rom isi coklat Swiss dan keju Belanda.
Ide kreatif mengganti isi boh rom-rom dari gula jawa menjadi coklat dan keju memiliki daya tarik tersendiri untuk memperkenalkan boh rom-rom sebagai makanan tradisional ke pasar internasional.
Selain itu, Anwar juga memberikan apresiasi kepada para siswa dan para fasilitator yang telah berhasil membantu siswa dalam menyelesaikan project terakhir mereka semester ini.
"Tulisan dan paparan siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan tidak jauh berbeda dengan pemaparan mahasiswa saat sidang akhir," ujarnya.
Melalui simposium ini, Anwar berharap agar siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan terus bersemangat dalam meningkatkan critical thinking dan creative thinking demi terciptanya pelajar mandiri, kritis dan kreatif sesuai dengan profil pelajar pancasila.(***)
Simposium dengan tema "Eksplorasi Potensi Edupreneur Siswa Melalui Symposium Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 10 Fajar Harapan" dibuka oleh kepala sekolah, Dr Anwar MEd, Sabtu (18/5/2024).
Kepala SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Anwar meminta kepada siswa agar terus meningkatkan keterampilan dan kreativitas yang bermanfaat agar semua siswa tidak hanya memiliki kemampuan kognitif.
Namun katanya, juga kemampuan psikomotor agar mampu bersaing di dunia kerja nantinya.
Kepala sekolah memberikan pujian atas kreativitas siswa yang mempresentasikan project pembuatan variasi boh rom-rom isi coklat Swiss dan keju Belanda.
Baca Juga
- FKIP USK Gelar Sosialisasi Kelas Kerja Sama Pascasarjana di Bireuen
- SMKN 1 Simpang Ulim Pamerkan Produk Mikes, Kilat TKR dan Recycle Oil Waste di Aceh Barat
- Kolaborasi Bersama Duta Baca Indonesia, MIN 11 Banda Aceh Serahkan Puluhan Buku Antologi Puisi
- IGI Orprof Pertama Secara Resmi Terdaftar di SIMFOR-PU Ditjen GTKPG Kemendikdasmen
- Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SMP Kabupaten Aceh Barat Resmi Dibuka oleh Bupati
Selain itu, Anwar juga memberikan apresiasi kepada para siswa dan para fasilitator yang telah berhasil membantu siswa dalam menyelesaikan project terakhir mereka semester ini.
"Tulisan dan paparan siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan tidak jauh berbeda dengan pemaparan mahasiswa saat sidang akhir," ujarnya.
Melalui simposium ini, Anwar berharap agar siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan terus bersemangat dalam meningkatkan critical thinking dan creative thinking demi terciptanya pelajar mandiri, kritis dan kreatif sesuai dengan profil pelajar pancasila.(***)
Kontributor : Baihaqi