SMKN 1 Simpang Ulim Rancang Penyelarasan Kurikulum Bersama PT Astra Daihatsu Motor
humannesia.com / IDI - SMK Negeri 1 Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur merancang penyelarasan kurikulum bersama PT Astra Daihatsu Motor yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 25 sampai 27 April 2024.
Kegiatan itu merupakan upaya untuk dapat menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan IDUKA, meliputi kompetensi dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA dan dapat berinovasi serta berkembang sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang selaras dengan kurikulum di SMK.
Kepala SMK Negeri 1 Simpang Ulim, Ramlan Ismail pada Minggu (28/4) mengatakan, sekolah yang ia pimpin melaksanakan kegiatan penyelarasan kurikulum bersama PT Astra Daihatsu Motor berlangsung selama tiga hari.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melakukan kerja sama yang sudah dilakukan MoU dengan PT Astra Daihatsu Motor dengan konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan," ujar Ramlan.
Kepala sekolah menjelaskan, kegiatan ini dapat merubah karakteristik guru maupun siswa, kemudian kegiatan ini nantinya dapat merubah karakteristik yang sesuai dengan karakteristik industri.
"Karakteristik ini diharapkan dapat menjadi kekuatan bagi siswa nantinya dalam bekerja di industri," ungkap Ramlan.
Lebih lanjut ia menuturkan, penyelarasan kurikulum ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa dan budaya kerja sesuai dengan industri.
Ramlan menambahkan, untuk dapat melaksanakan penyelarasan kurikulum ini maka stanrisasi proses perlu diperhatikan, bagaimana agar siswa dapat meningkatkan kompetensinya.
Sementara itu Koordinator Wilayah Pintar Bersama Daihatu (PBD), Irman Tanjung menyampaikan, kurikulum bukan sekedar bundelan yang berupa berkas namun harus diaplikasikan dengan sumber daya manusia yang kompeten.
"Kurikulum yang diselaraskan ini juga harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi SDM," kata Irman.
Sedangkan Muzir selaku ketua panitia melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 25 sampai 27 April 2024.
"Kegiatan ini melibatkan wakil bidang kurikulum, seluruh ketua program keahlian, Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK), guru bimbingan konseling dan seluruh guru yang mengajar di kelas Teknik Kendaraan Ringan," sebut Muzir.
Ketua Komite SMK Negeri 1 Razali Muhammad yang ikut hadir mengharapkan, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa diikuti oleh seluruh peserta serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh itu untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran.
"Kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur dalam peningkatan kompetensi siswa," pungkas Razali.(***)
Kegiatan itu merupakan upaya untuk dapat menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan IDUKA, meliputi kompetensi dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA dan dapat berinovasi serta berkembang sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang selaras dengan kurikulum di SMK.
Kepala SMK Negeri 1 Simpang Ulim, Ramlan Ismail pada Minggu (28/4) mengatakan, sekolah yang ia pimpin melaksanakan kegiatan penyelarasan kurikulum bersama PT Astra Daihatsu Motor berlangsung selama tiga hari.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melakukan kerja sama yang sudah dilakukan MoU dengan PT Astra Daihatsu Motor dengan konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan," ujar Ramlan.
Kepala sekolah menjelaskan, kegiatan ini dapat merubah karakteristik guru maupun siswa, kemudian kegiatan ini nantinya dapat merubah karakteristik yang sesuai dengan karakteristik industri.
"Karakteristik ini diharapkan dapat menjadi kekuatan bagi siswa nantinya dalam bekerja di industri," ungkap Ramlan.
Lebih lanjut ia menuturkan, penyelarasan kurikulum ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa dan budaya kerja sesuai dengan industri.
Ramlan menambahkan, untuk dapat melaksanakan penyelarasan kurikulum ini maka stanrisasi proses perlu diperhatikan, bagaimana agar siswa dapat meningkatkan kompetensinya.
Sementara itu Koordinator Wilayah Pintar Bersama Daihatu (PBD), Irman Tanjung menyampaikan, kurikulum bukan sekedar bundelan yang berupa berkas namun harus diaplikasikan dengan sumber daya manusia yang kompeten.
"Kurikulum yang diselaraskan ini juga harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi SDM," kata Irman.
Sedangkan Muzir selaku ketua panitia melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 25 sampai 27 April 2024.
"Kegiatan ini melibatkan wakil bidang kurikulum, seluruh ketua program keahlian, Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK), guru bimbingan konseling dan seluruh guru yang mengajar di kelas Teknik Kendaraan Ringan," sebut Muzir.
Ketua Komite SMK Negeri 1 Razali Muhammad yang ikut hadir mengharapkan, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa diikuti oleh seluruh peserta serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh itu untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran.
"Kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur dalam peningkatan kompetensi siswa," pungkas Razali.(***)
Kontributor : Baihaqi