Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Lebih Dekat Basri, Tokoh Pemuda Kecamatan Darul Kamal Caleg DPRK Aceh Besar Dapil 3

humannesia.com / JANTHO - Basri SPd, anak pertama dari tiga bersaudara merupakan tokoh pemuda Kecamatan Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar, pria kelahiran, Desa Empetring, Darul Kamal, 21 Juni 1986.

Pendikan dasarnya dimulai dari MIN Biluy, selanjutnya masuk ke SMP Negeri 1 Darul Kamal. Kemudian melanjutkan pendidikan menengah ke SMA Negeri 1 Darul Imarah.

Tidak sampai disitu, Basri melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Serambi Mekah dengan mengambil program Diploma Tiga (D-3).

Tidak puas dengan gelar Ahli Madya, ia menyelesaikan Strata Satu (S-1) di Kampus Abulyatama Aceh dengan mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Basri pernah berniaga sampai ke negeri jiran Malaysia, Thailand melakukan hubungan bisnis di bidang mebel kayu jati sampai ke Surabaya dan Bali.

Basri pernah bekerja sebagai pegawai Satpol PP Provinai Aceh tahun 2009. Pernah juga menjadi Asisten Penyidik Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).

Kemudian bertugas sebagai Pamtub di rumah mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pernah ia jalani.

Tidak sampai disitu, Basri juga pernah bekerja sebagai Pamtub Mawardi Ali saat menjabat Anggota DPR Aceh, dan juga dipercayakan menjadi Pamtub saat Mawardi menjadi Bupati Aceh Besar.

Pengalaman Basri sebagai Pamtub sehingga dipercayakan lagi oleh Tezar Azwar anggota DPR Aceh yang merupakan putra Azwar Abubakar mantan Menpan-RB RI dengan jabatan yang sama.

Kini, Basri dipercayakan sebagai Ketua DPC PAN Kecamatan Darul Kamal, di sana dia berdomisili Desa Empetring selama 13 tahun.

Suami dari Febrina Rahmati SKM ini memantapkan langkahnya mencalonkan diri sebagai Caleg DPRK Aceh Besar Dapil 3 meliputi Kecamatan Darul Imarah, Darul Kamal dan Simpang Tiga.

Ayah dari dua orang anak ini menceritakan, selama bekerja sebagai Pamtub Tezar Azwar, banyak sekali program-program yang dibawa pulang ke Dapil tiga.

"Rehab masjid, pembangunam dayah dan rumah layak huni, begitu juga dalam bidang pertaniaan seperti, bagi bibit mangga, durian, duku, rambutan dan lain sebaginya merupakan program yang disalurkan saat itu," sebut Basri.

Kemudian katanya, termasuk membagi pupuk pada masyarakat yang bertani, memberikan bantuan kursi roda bagi masyarakat penderita sakit lumpuh dan banyak hal lainnya.

"Kecamatan Darul Kamal selama dua periode tidak ada satu orang pun yang duduk di DPRK Aceh Besar," ungkap mantan Ketua Alumni SMA Negeri 1 Darul Imarah ini.

Dia mengharapkan, memasuki periode ke tiga ini tahun 2024 ini, semoga lahir generasi milenial di Kecamatan Darul Kamal ada keterwakilan di DPRK Aceh Besar.

Melihat kondisi daerah ungkap guru yang pernah mengajar di SMA Swasta Teuku Nyak Arief ini, melihat kondisi seperti itu, dengan mengucap Bismillah atas restu do'a ibu dan istri serta do'a pimpinan dayah di Darul Imarah, Darul Kamal dan Simpang Tiga.

"Maka saya maju sebagai Caleg DPRK Aceh Besar periode 2024-2029," ucap Basri.

Pria yang pernah aktif sebagai Ketua Olahraga Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB), Ketua Olahraga Kecamatan Darul Kamal, Wakil Ketua Mapala USM, Ketua Tarung Derajat Unaya, memantapkan dirinya bersaing dengan caleg-caleg lainnya.

Dia sudah berbuat, setiap tahun jelang hari megang puasa selalu membagikan paket ramadhan ke warga yang tidak mampu, Insya Allah sudah berjalan lima tahun.

"Saya mengharapkan do'a dan dukungan dari masyarakat Darul Imarah, Darul Kamal dan Simpang Tiga, agar pada tanggal 14 Februari 2024 memberikan suaranya dengan mencoblos Caleg DPRK Aceh Besar Dapil 3 dari PAN nomor urut 5" pinta Basri.(***)

Kontributor : Baihaqi