Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tahun 2024 Guru Sibuk Ngejar Sertifikat dan Administrasi ?

humannesia.com - Tahun 2024 guru sibuk ngejar sertifikat! Guru sibuk dengan berbagai administrasi!. Tapi katanya mengurangi beban administrasi dan fokus lebih banyak waktu berinteraksi dengan siswa.



Di atas itu kata siapa, yang pasti bukan kata pemerintah dan bukan kata regulasi yang ada. Ini adalah asumsi kita yang anti dengan perubahan.

Jika kita merujuk pada Perdirjen GTK Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023, tidak ada pemahaman bahwa pengelolaan kinerja di PMM membebankan guru, tidak ada sedikitpun. Malah ini meringankan guru dalam administrasi dan ini merupakan transformasi dalam pengelolaan kinerja. Ini juga bagian dari manajemen talenta sebuah harapan dari bapak presiden kita yang pernah dituangkan dalam PermenPANRB tahun 2022 maupun 2023.

Namun kenapa di lapangan masih banyak kita jumpai ada mindset bahwa guru harus banyak sertifikat untuk banyak nilai. Ini merupakan pola pikir lama, jika ada yang memberikan pemahaman ini berarti orang tersebut belum bisa move non dari paradigma lama yang bahwa angka kredit dinilai dari banyaknya kegiatan, padahal kenyataannya banyaknya kegiatan tidak mempengaruhi banyaknya Angka Kredit dalam pengelolaan kinerja 2024.

Lalu fokusnya apa ?

Pengelolaan Kinerja 2024 guru diharapkan fokus pada perbaikan praktik mengajar dan perilaku kerja. Hanya dua hal ini yang dinilai oleh pimpinan. Sedangkan pengembangkan kompetensi, yang dulu seabrek kertas harus dikumpulkan sudah menjadi bagian pertimbangan saja. Dengan kata lain, jika bapak/ibu tidak perubahan dalam praktik mengajar, namun bergunung-gunung sertifikat belum tentu predikatnya "Sangat Baik".

Jadi tak perlu mengajar sertifikat saja, namun kejarlah ilmunya tanpa mengabaikan murid kita di dalam kelas.

Mudah-mudahan kita berada di jalan yang lurus, jangan sampai niat baik pemerintah meringankan beban guru tapi malah menjadi momok menakutkan ditangan orang yang keliru.

Oleh karena itu ada hadih maja mengatakan, "Jak beutroh, kalon beudeuh, bek rugoe meuh saket ate." maksudnya mari kita membaca regulasi yang ada, belajar dari sumber yang terpercaya dan baru berbagi dengan sesama. Dengan begini maka aliran sesat akan lebih bisa diminimalisir.

Wallahu A'lam Bishawab


Penulis :
Qusthalani, M.Pd
Ketua IGI Aceh Utara / Fasilitator Guru Penggerak