Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tenaga Administrasi Sekolah Dapat Ikut PPPK Tahun 2022

 Humannesia.com Anggota Komisi II DPR RI Hugua menyampaikan kabar gembira untuk guru honorer dan tenaga teknis administrasi sekolah. Pasalnya pada seleksi PPPK tahun 2022 mendatang, menurutnya Pemerintah telah menyetujui untuk memberikan ruang bagi para tenaga teknis untuk mengikuti seleksi PPPK.

PPPK Tenaga Administrasi

"Pemerintah sudah melunak, ini harus diapresiasi, karena pada seleksi PPPK tahun 2022 mendatang tidak hanya Guru Honorer saja tetapi para tenaga teknis administrasi sekolah juga akan diikut sertakan pada seleksi PPPK," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Politikus PDIP itu mengaku, bahwa sebelumnya ia sempat berdiskusi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana usai kegiatan rapat kerja Komisi II pekan lalu. Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa pemerintah akan menempuh kebijakan khusus untuk honorer K2 maupun nonkategori.

Dia mencontohkan untuk guru PPPK, jika sebelumnya pemerintah hanya memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali tetapi  tidak lulus atau berhasil, maka guru honorernya akan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda). kemudian tahun depan masih diberikan lagi kesempatan untuk mengikuti kembali tes PPPK 2022.

Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu bahkan menyebut pemerintah melalui Kemendikbudristek akan menyiapkan fasilitas berupa pendampingan bimbingan belajar lagi.

"Tes PPPK guru 2021 tahap satu akan menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam menentukan pendampingan bimbel seperti apa nanti. Harapannya agar banyak yang bisa lulus di PPPK 2022," ucap Hugua.

Fasilitas lainnya yang akan diberikan adalah sertifikat pendidik (Serdik). Mengingat masih banyak guru honorer di sekolah negeri yang tidak memiliki Serdik Teknisnya, kata Hugua, akan ditentukan oleh Kemendikbudristek. Tetapi, upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah guru honorer akan terus dimaksimalkan.

Bagaimana dengan tenaga teknis administrasi, Menurut Hugua pemerintah juga akan memberikan formasi PPPK 2022 bagi mereka. Tetapi, lagi-lagi formasinya disesuaikan dengan usulan kebutuhan masing-masing daerah.

"Jadi, di sini Pemda kuncinya," ujar Hugua.

Hagua menambahkan, menurutnya memang banyak honorer yang pendidikannya belum D3 atau S1. Tetapi, jika Pemda mengusulkan dengan alasan masih butuh tenaga teknis administrasi lulusan SMA, misalnya, maka bisa  segera alokasikan di APBD. Hugua sangat optimis menPAN-RB akan menyetujui bila melihat anggaran gaji PPPK aman. Pemda juga tidak bisa 100 persen membebankan anggaran gaji PPPK kepada negara

 

Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih