Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kepala SMAN Unggul Persada Abdya Lepas Keberangkatan Anggota Pramuka ke Jambore Dunia di Korsel

humannesia.com / BLANGPIDIE - Jambore dunia adalah tujuan bagi para Praja Muda Karana (Pramuka) untuk menorehkan prestasi tertinggi di bidang scout.

SMA Unggul Persada

Tentunya hal itu, menjadi kebanggaan tersendiri saat terpilih mewakili kontingen daerahnya untuk berada dalam event dunia tersebut. 

Syarifah Aulia Rahman salah seorang siswa SMA Negeri Unggul yang baru saja menamatkan sekolah terpilih menjadi peserta jambore dunia ke 25 yang akan berlangsung dari tanggal 01 sampai 12 Agustus 2023 di Saemangeum, Jeollabuk-do, Korea Selatan. 

Kepala SMA Negeri Unggul Persada Aceh Barat Daya, Subarianto MPd bersama wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan pembina Pramuka melepas keberangkatan Syarifah Aulia Rahman di halaman sekolah setempat, Jum'at (28/7/2023) kemarin.

Kata Subarianto, dari Abdya ada tiga orang siswa yang mewakili Aceh ke jambore dunia yakni, selain Syarifah Aulia Rahman, ada Nazwa Farahdilla Sembiring dari SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa dan M.Khadafi dari Dayah Pesantren Jabal Nur Jadid. 

Hal spesial katanya, pada jambore dunia kali ini adalah akan menandai peringatan 100 tahun Asosiasi Pramuka Korea, sebuah tonggak sejarah yang akan dirayakan bersama di tahun 2023. 

"Syarifah Aulia Rahman, mewakili Kontingen Aceh melalui seleksi yang panjang yaitu, dari tingkat Gugus Depan SMA Negeri Unggul Persada Abdya, hingga Kwarcab yang bersaing dengan beberapa peserta dari Kabupaten Abdya sehingga akhirnya berhasil lolos di Kwarda Aceh," ujarnya.

Subarianto menjelaskan, seleksi yang panjang itu tentunya memerlukan konsistensi dan kecakapan dalam mempraktekkan kegiatan kepramukaan seperti yang diharapkan oleh panitia.

Seleksi yang dilakukan di tahun 2022 membutuhkan penantian panjang oleh Syarifah hingga akhirnya ditetapkan menjadi perwakilan Kontingen Aceh.

"Tentunya dalam penantian itu, Syarifah tetap mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik dalam event kelas dunia tersebut," tuturnya.

Kepala sekolah selaku pembina Pramuka tertinggi di Gudep SMA Negeri Unggul Persada menyampaikan, prestasi Syarifah ini mendapat respon dan dukungan positif baik dari tingkat Kwarda, Kwarcab maupun Kwarran.

Subatianto berpesan, agar Syarifah dapat memberikan penampilan yang maksimal sebagai gambaran bahwa kedisiplinan dan rasa tanggung jawab serta cinta tanah air juga telah diterapkan dengan sangat baik di SMA Negeri Unggul Persada.

Disela-sela pelepasan kepala sekolah mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang ditoreh oleh Syarifah yang merupakan anak pasangan dari Said Muhammad Arsali dan Syarifah Thaibah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ananda Syarifah yang telah mengharumkan SMA Negeri Unggul Persada dan telah membuktikan bahwa apa yang telah diterapkan di sekolah memberi dampak terhadap prestasi siswa," kata Subarianto.

Dikatakannya, itu ditunjukkan oleh Syarifah yang telah membuktikan bahwa ketekunan dan kedisiplinan akan menghasilkan prestasi sesuai yang dicita-citakan. 


Secara terpisah Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Barat Daya, Drs Nasrun MM memberikan ucapan selamat secara langsung kepada masing-masing kepala sekolah dan pimpinan ponpes atas prestasi dan komitmen dalam mencetak generasi yang berprestasi di wilayah kerja Abdya.

“Saya ucapkan selamat kepada SMA Negeri Unggul Persada, SMA Negeri Unggul Tunas Bagsa dan pimpinan Ponpes Ruhul Nur Jadid terutama kepada Syarifah, Nazwa san Khadafi yang kembali menorehkan prestasi dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional dan international. 

Nasrun secara khusus terimakasih kepada Kepala SMAN Unggul Persada, Kepala SMAN Unggul Tunas Bangsa dan Pimpinan Ponpes Ruhul Nur Jadid yang telah berhasil melaksanakan program-program terbaik di sekolah dan pesantren, juga pembina Pramuka di sekolah itu yang telah berhasil membimbing siswa sehingga layak diperhitungkan.(***)

Laporan : Baihaqi