Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tergolong Daerah 3T, SMKN 5 Bener Meriah Dapat Perhatian Khusus Dari Disdik Aceh

humannesia.com / Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Aceh melalui Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dr Asbaruddin MEng memberikan perhatian khusus ke sekolah yang berada di daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal).

SMKN 5 Bener Meriah

Salah satu sekolah tergolong daerah 3T itu adalah SMK Negeri 5 Bener Meriah berada di Kecamatan Permata yang jaraknya jauh dari ibu kota kabupaten.

Kabid Pembinaan SMK Disdik Aceh, Asbaruddin kepada media ini, Minggu (1/1/2023) mengatakan, pada tahun 2022 memberikan dana alokasi khusus (DAK) berupa fisik dan alat-alat praktek guna meningkatkan kualitas lulusan pada SMK Negeri 5 Bener Meriah yang siap kerja.

"SMK Bisa, SMK Hebat, bukan hanya sebatas ungkapan semata, tapi harus diwujudkan dengan memberikan perhatian khusus kepada SMK se-Aceh tidak hanya di SMK Negeri Bener Meriah saja," kata Asbar.

Dikatakannya, bantuan bangunan fisik dan alat-alat praktek yang diberikan ke SMK Negeri 5 Bener Meriah sebagai wujud tanggung jawab Disdik Aceh dalam upaya pengembangan sekolah yang berada di kawasan pedalaman.

Sementara, Kepala SMK Negeri 5 Bener Meriah, Sabirin Amin SPd menyampaikan, ucapan terima kasihnya atas perhatian dan dukungan dari Kadisdik Aceh melalui Kabid Pembinaan SMK yang telah memberikan bantuan DAK berupa fisik dan alat-alat praktek dengan kosentrasi keahlian teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO).

Sabirin menjelaskan, SMK Negeri 5 Bener Meriah merupakan sekolah peralihan dari SMA Negeri 2 Permata berubah nomenklaturnya pada tahun 2018 dan berada di daerah kategori 3T.

"Karena sekolah ini masih tergolong baru, tentu belum memiliki sarana penunjang belajar seperti SMK lainnya dan perlu dukungan dari Cabdindik Wilayah Bener Meriah, Disdik Aceh dan semua pihak untuk pengembangan sekolah yang ia pimpin," ucap Sabirin.

Harapannya, dengan adanya sarana pendidikan dan alat-alat praktek dapat meningkatkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas, sehingga nantinya para lulusan dari SMK Negeri 5 Bener Meriah dapat bekerja di dunia usaha dan industri.

Sabirin menuturkan, dengan jumlah siswa saat ini sebanyak 75 orang bisa bekerja secara mandiri dan memiliki life skill sesuai dengan keterampilan yang dimiliki peserta didik.

Lebih lanjut dijelaskannya, para siswa sangat senang melihat alat-alat praktek lengkap yang selama ini mereka harapkan, sehingga sudah terwujud bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yg layak termasuk di daerah pinggiran.

"Alat-alat praktek yang diterima oleh sekolah dari DAK itu yakni, alat electrical,engine,balancing dan satu unit mobil kijang Innova Reborn diesel tahun 2022," sebutnya.

Kata Sabirin, alat-alat tersebut sudah diuji coba sesuai arahan Kabid Pembinaan SMK harus diuji coba terlebih dahulu dan dipastikan berfungsi dengan baik dan guru-guru SMK Negeri 5 Bener Meriah harus mendapatkan pelatihan dari team teknisi.(*)

Penulis : Baihaki