Hasil Musyawarah 9 AHWA, PBNU Tetapkan Rais Aam
humannesia.com / Lampung - Mukhtamar NU telah usai, pengurus PBNU 2021 – 2026 di bawah Ketua PBNU terpilih Gus Yahya Cholil Staquf yang menang polling lawan KH Said Aqil, KH Miftachul Akhyar jadi Rais Aam.
Seperti diketahui, Gus Yahya Cholil Staquf berhasil terpilih sebagai Ketua PBNU 2021 – 2026 setelah unggul dalam polling melawan petahana Said Aqil di Muktamar NU di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.
Adapun dalam polling Muktamar NU di Lampung, Gus Yahya memperoleh hasil 337 suara, sedangkan KH Said Aqil memperoleh 210 suara. Hal itu menegaskan bahwa NU bakal dipimpin oleh Gus Yahya.
Sebelum mengerucut ke dua nama, eks Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Said Ali sebelumnya, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, dan KH Ramadhan Buayo sempat mengajukan diri. Tapi sayang, ketiganya gagal memenuhi minimal 99 suara.
Sementara Gus Yahya mengumpulkan hasil 327 suara dan Said Aqil Siroj 205 suara pada proses penjaringan bakal calon Ketua Umum PBNU. Dengan demikian keduanya melaju ke tahap selanjutnya.
Pimpinan sidang Muhammad Nuh selanjutnya berdiskusi dengan Rais Aam yang baru saja terpilih Miftachul Akhyar. Jika direstui, maka kedua calon akan diajak untuk berdiskusi untuk musyawarah mufakat menentukan Ketua PBNU di antara mereka.
Kata mufakat tak juga tercapai, maka mekanisme pemilihan akan kembali dilanjutkan dengan menggunakan pemungutan suara dengan dua nama calon Ketua Umum PBNU.
Profil singkat, Gus Yahya yang terpilih sebagai Ketua Umum PBNU, lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966. Ia merupakan kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam kepengurusan Gus Yahya, baru KH Miftachul Akhyar yang dipastikan akan mengisi posisi Rais Aam. Ia terpilih setelah dilakukan musyawarah sembilan anggota Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA) pada Muktamar Ke-34 NU di Universitas Lampung.
Sementara, untuk susunan pengurus PBNU 2021 – 2026 akan disusun selama 1 bulan ke depan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Sidang Pleno Muktamar NU, Muhammad Nuh.
“Nanti akan dibentuk Formatur untuk menyusun kepengurusan PBNU 2021-2026, akan diberikan waktu selama 1 bulan,” sebutnya