Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CATAT, Ini Janji Nadiem Makarim Tahun 2022

humannesia.com / Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berjanji akan melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru berlanjut hingga tahun 2022.

PPPK 2022

Nadiem Makarim kembali memastikan bahwa semua guru honorer di Indonesia dapat mengikuti seleksi PPPK dan mendapatkan formasi.

"Kami akan terus mendorong rekrutmen PPPK guru, untuk memastikan semua honorer bisa ikut tes seleksi dan lolos mendapatkan formasi," kata Nadiem dalam Peringatan Hari Guru Nasional di JIExpo, Jakarta, Kamis (25/11).

Dia juga mengatakan akan ada banyak program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia di tahun 2022. Salah satu tujuan dari program itu adalah meningkatkan kesejahteraan guru.

Menurutnya peningkatan kesejahteraan guru sangat diperlukan agar tenaga pengajar bisa memberikan kelas atau program pengajaran yang berkualitas.

"Itu sudah pasti prioritas utama kita. Karena kalau enggak bisa menafkahi keluarga saja gimana mau berkualitas. Jadi tahun depan kita akan meluncurkan berbagai macam program untuk guru," papar Nadiem

Nadiem juga berjanji akan melakukan optimalisasi bagi peserta yang lulus passing grade PPPK Guru 2021 tetapi tidak memenuhi formasi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan setelah seleksi tahap 2 dan tahap 3 berlangsung.

"Pada tahap 2 dan tahap 3 akan ada optimalisasi formasi untuk membantu dan mendukung guru-guru mendapatkan posisi dan lowongan formasi. Jadi jangan khawatir," katanya pada live streaming di Youtube Kemendikbud RI, Oktober.

Menurut Nadiem, kebijakan ini perlu diterapkan mengingat banyaknya jumlah peserta yang memenuhi passing grade tetapi tidak memenuhi formasi yang dilamar.

Karena itu, dengan adanya optimalisasi formasi guru-guru honorer bisa memperoleh kesempatan terbaik untuk mendapatkan formasi.

Optimalisasi formasi sendiri dilakukan dengan mengisi formasi-formasi yang masih kosong dengan peserta yang dinyatakan lulus passing grade.

Dikutip dari SSCASN, pengisian formasi kosong dilakukan berdasarkan ranking penilaian sekolah yang ditentukan oleh Kemendikbud.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kemendikbudristek berjanji mengangkat 1 juta guru honorer menjadi guru ASN pada tahun ini. Nadiem kemudian membuka seleksi PPPK guru tahun ini sebanyak tiga tahapan.

Kendati demikian, seleksi PPPK guru dibuka dengan jumlah formasi yang tersedia hanya 506.252, hanya setengah dari janji Nadiem mengangkat 1 juta guru ASN.

Pada seleksi tahap pertama Oktober lalu, sebanyak 173.329 peserta guru dinyatakan berhasil lolos seleksi PPPK 2021. Dalam seleksi itu pun, tak semua guru honorer lulus PPPK mendapatkan formasi yang dituju.

Sementara proses seleksi PPPK tahap dua sudah diumumkan pada tanggal 21 Desember 2021.

Sisanya, akan diisi oleh lulusan PPPK Tahap 3 sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tertera pada tautan https://www.humannesia.com/2021/12/httpswww.humannesia.com202112menurut-kemdikbudristek-hanya-ini-peserta-seleksi-pppk-tahap3.html.html?m=1

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/

Demikian informasi ini kami bagikan, semoga bermanfaat.