Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemerintah Buka 1,2 Juta CPNS, Berikut Jumlah Formasinya !

HumanNesia.com | Jakarta - Kabar gembira bagi pelamar CPNS 2021, pasalnya pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) berencana akan membuka sekitar 1,2 juta formasi untuk pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021

cpns 2021

Jumlah rekrutmen tersebut merupakan  yang paling besar sepanjang sejarah Indonesia. Adapun jumlah detail yang direncanakan untuk  seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tersebut adalah sebanyak 1.275.385 formasi. 

Untuk formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah pusat berjumlah sebanyak 83.669, sedangkan formasi daerah berjumlah 1.191.718, terdiri dari Guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru sebanyak 70.008 dan CPNS daerah sebanyak 119.094. 

Sementara, untuk jumlah rencana penetapan terdiri dari formasi pemerintah pusat sebanyak 69.684, sedangkan untuk daerah mencapai 652.803, terdiri dari guru PPPK sebanyak 547.026. PPPK Non Guru sebanyak 21.495 dan CPNS 84.282. Sehingga total jumlah rencana penetapan mencapai 722.487 ribu orang. 

Secara Virtual, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa mayoritas rekrutmen CASN pada tahun ini adalah guru. Baik untuk pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. 

Menurutnya, para pelamar yang dapat mengisi lowongan tersebut adalah tenaga-tenaga honorer yang telah terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud. 

“Kemendikbud akan menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali” jelas Tjahjo Kumolo. 

Untuk para guru eks Tenaga Honorer Kategori-2 dan lulusan PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang tidak mengajar juga dapat mengisi lowongan guru PPPK. 

Kementerian PANRB bersama dengan Kemendikbud serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyusun rencana tersebut sejak Februari 2020. 

Tjahjo menambahkan,  guru menjadi formasi yang paling banyak dibutuhkan dari 13 spesifikasi pegawai dalam seleksi ASN tahun 2021. Urutan selanjutnya ialah penjaga rumah tahanan, penyuluh KB, analisis perkara peradilan, dan pemeriksa di urutan kelima. 

“Spesifikasi pegawai tersebut sesuai keinginan Presiden RI Joko Widodo yang ingin para ASN baru bisa langsung terjung ke lapangan Pemerintah dan mengurangi pegawai administrasi yang hanya duduk di belakang meja” tutup Tjahjo.