Pimpinan DPRK minta P2TP2A Gayo Lues Dampingi Korban Pelecehan Seksual
humannesia.com / Gayo Lues - Pimpinan DPRK Gayo Lues meminta P2TP2A melakukan pendampingan terhadap korban pelecehan seksual yang terjadi di Kabupaten Gayo Lues, Senin 02 Juni 2025
Kasus pelecehan seksual yang terjadi terhadap seorang anak usia sekolah yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri sehingga mengakibatkan kehamilan. Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Gayo Lues dan pelaku sudah diamankan.
Fahmi Sahab, S.Pd., M.Pd Wakil Ketua DPRK Gayo Lues sangat prihatin atas kejadian ini. Kasus ini menjadi perhatian publik khususnya di Gayo Lues.
Fahmi Sahab, S.Pd., M.Pd Wakil Ketua DPRK Gayo Lues sangat prihatin atas kejadian ini. Kasus ini menjadi perhatian publik khususnya di Gayo Lues.
"Kita sangat prihatin, seorang ayah yang seharusnya menjadi pelindung keluarga tega merusak masa depan anak kandungnya sendiri" ungkapnya.
Fahmi Sahab, S.Pd., M.Pd meminta Pemerintah Daerah Gayo Lues melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang diketuai oleh Dr(Can) Sartika Mayasari S. S.T.P., MA agar melakukan pendampingan terhadap korban pelecehan seksual.
"Korban yang saat ini masih menempuh pendidikan SMA harus dilakukan pendampingan agar tidak mengalami trauma dan tetap dapat menyelesaikan pendidikannya" tambahnya.
Fahmi menambahkan bahwa kasus ini sangat mengejutkan kita, bisa saja kasus ini seperti fonomena gunung es, kasus yang terjadi hari ini sebahagian kecil ujungnya yang terlihat, tetapi ada keadaan yang jauh lebih besar yang mengkhawatirkan bagi anak anak kita.
Fahmi Sahab, S.Pd., M.Pd meminta Pemerintah Daerah Gayo Lues melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang diketuai oleh Dr(Can) Sartika Mayasari S. S.T.P., MA agar melakukan pendampingan terhadap korban pelecehan seksual.
"Korban yang saat ini masih menempuh pendidikan SMA harus dilakukan pendampingan agar tidak mengalami trauma dan tetap dapat menyelesaikan pendidikannya" tambahnya.
Fahmi menambahkan bahwa kasus ini sangat mengejutkan kita, bisa saja kasus ini seperti fonomena gunung es, kasus yang terjadi hari ini sebahagian kecil ujungnya yang terlihat, tetapi ada keadaan yang jauh lebih besar yang mengkhawatirkan bagi anak anak kita.
"Untuk itu kita berharap semua pihak termasuk Dinas Pendidikan untuk menguatkan pendidikan karakter dan pendidikan seksualitas sejak usia dini juga meningkatkan peran keluarga dalam mewujudkan lingkungan keluarga yang aman dan nyaman bagi anak kita" tutupnya
Kontributor : Maswadi