Tgk. Zulfahmi, Putra Aceh Raih Doktor Terbaik UAC Mojokerto Jawa Timur
humannesia.com / MOJOKERTO — Tgk. Zulfahmi, seorang putra asli Aceh, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat doktor terbaik di Universitas KH Abdul Chalim (UAC), Mojokerto, Jawa Timur.
Dr. Tgk Zulfahmi, M.H.
Asal : Desa Nga Matang Ubi, Lhok Sukon, Aceh Utara
Orang Tua : Alm. Tgk. Budiman (Ayah) dan Ainul Marziah (Ibu)
Riwayat Pendidikan:
Raihan prestisius tersebut diumumkan langsung oleh pihak rektorat dalam prosesi yudisium yang berlangsung khidmat dan pengukuhan pada Sidang Senat Terbuka atau Wisuda, Minggu (21/9/2025).
Pendidikan doktoral Tgk. Zulfahmi di UAC ini merupakan buah dari program beasiswa Pergunu Pusat di bawah binaan langsung Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin sejak tahun 2021.
Pendidikan doktoral Tgk. Zulfahmi di UAC ini merupakan buah dari program beasiswa Pergunu Pusat di bawah binaan langsung Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin sejak tahun 2021.
Kehadiran Tgk. Zulfahmi di Pulau Jawa untuk menempuh pendidikan tinggi mendapat dukungan penuh dari ulama besar Aceh, yaitu Abu Mudi dan Ayah Mun Batee Iliek, Prof. Dr. Muntasir A. Kadir, M.A., serta dukungan dari Ketua Pergunu Aceh, Dr. Tgk. Muslim Hamdani Yusuf, M.A.
Tgk. Zulfahmi menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah Pergunu atas program beasiswa yang telah diberikan kepadanya. Dirinya juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
"Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga hadiah untuk orang tua saya, guru saya Abu Mudi dan Ayah Mun, Paman, serta masyarakat Aceh yang selalu memberikan dukungan. Saya yakin, dengan niat yang tulus dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk umat dan tanah kelahiran saya," tuturnya.
Prestasi ini juga disambut gembira oleh Ketua Pergunu Aceh, Dr. Tgk. Muslim Hamdani Yusuf.
"Kami sangat bangga dengan Tgk. Zulfahmi. Ia adalah contoh nyata bahwa anak muda Aceh dengan segala keterbatasannya mampu bersaing dan berprestasi di kancah nasional. Beasiswa Pergunu ini memang kami berikan untuk mencetak kader-kader unggul yang bisa membawa nama baik daerah dan agama," ujarnya.
Tgk. Zulfahmi yang lahir di Desa Cot Kupok Baktiya Barat Aceh Utara, memiliki latar belakang kehidupan yang sederhana.
Tgk. Zulfahmi menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah Pergunu atas program beasiswa yang telah diberikan kepadanya. Dirinya juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
"Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga hadiah untuk orang tua saya, guru saya Abu Mudi dan Ayah Mun, Paman, serta masyarakat Aceh yang selalu memberikan dukungan. Saya yakin, dengan niat yang tulus dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa bermanfaat untuk umat dan tanah kelahiran saya," tuturnya.
Prestasi ini juga disambut gembira oleh Ketua Pergunu Aceh, Dr. Tgk. Muslim Hamdani Yusuf.
"Kami sangat bangga dengan Tgk. Zulfahmi. Ia adalah contoh nyata bahwa anak muda Aceh dengan segala keterbatasannya mampu bersaing dan berprestasi di kancah nasional. Beasiswa Pergunu ini memang kami berikan untuk mencetak kader-kader unggul yang bisa membawa nama baik daerah dan agama," ujarnya.
Tgk. Zulfahmi yang lahir di Desa Cot Kupok Baktiya Barat Aceh Utara, memiliki latar belakang kehidupan yang sederhana.
Sejak kecil, dia sudah membantu orang tuanya yang berprofesi sebagai petani, di Cot Keupok (sebuah desa yang terletak di kemukiman Blang Sialet, kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara), ia sudah terbiasa turun ke sawah dan menggembala domba.
Keterbatasan ekonomi sempat membuatnya ragu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, berkat kegigihan yang luar biasa dari kedua orang tuanya, Ibunya Ainoel Mardhiah dan Ayahnya Almarhum Tgk Budiman.B, serta dorongan dari pamannya, Mursyidin, dan bibinya, Radhiah, ia berhasil menyelesaikan pendidikan hingga SMA.
Setelah lulus, Tgk. Zulfahmi melanjutkan studinya di Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) UNISAI Samalanga sambil menimba ilmu di Pesantren Mudi Mesra Samalanga. Ia kemudian melanjutkan S-2 di program studi yang sama di UIN Sulthanah Nahrasyiah Lhokseumawe, di mana ia juga mengabdi sebagai dewan guru di Dayah Jamiah.
Berkat beasiswa Pergunu Pusat, Tgk. Zulfahmi berkesempatan melanjutkan studi S-3 di UAC dengan mengambil program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Selama menempuh pendidikan doktoralnya, Tgk. Zulfahmi juga aktif menjadi guru di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, tepatnya di Madrasatul Aliyah Istimewa (MAI).
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, ia sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Metode Syeh Abu H. Husanoel Basri dalam Pembelajaran Fikih (Studi Multi Situs) di Dayah Ihyaul Ulum A-Aziziyah dan LPI Mudi Mesra Bireuen Aceh”.
Setelah lulus, Tgk. Zulfahmi melanjutkan studinya di Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) UNISAI Samalanga sambil menimba ilmu di Pesantren Mudi Mesra Samalanga. Ia kemudian melanjutkan S-2 di program studi yang sama di UIN Sulthanah Nahrasyiah Lhokseumawe, di mana ia juga mengabdi sebagai dewan guru di Dayah Jamiah.
Berkat beasiswa Pergunu Pusat, Tgk. Zulfahmi berkesempatan melanjutkan studi S-3 di UAC dengan mengambil program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Selama menempuh pendidikan doktoralnya, Tgk. Zulfahmi juga aktif menjadi guru di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, tepatnya di Madrasatul Aliyah Istimewa (MAI).
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91, ia sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Metode Syeh Abu H. Husanoel Basri dalam Pembelajaran Fikih (Studi Multi Situs) di Dayah Ihyaul Ulum A-Aziziyah dan LPI Mudi Mesra Bireuen Aceh”.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan ketekunan mampu mengantarkan seseorang meraih cita-cita tertinggi, terlepas dari segala keterbatasan.
Dr. Tgk Zulfahmi, M.H.
Asal : Desa Nga Matang Ubi, Lhok Sukon, Aceh Utara
Orang Tua : Alm. Tgk. Budiman (Ayah) dan Ainul Marziah (Ibu)
Riwayat Pendidikan:
- SD Cot U Sibak Lhok Sukon, Aceh Utara
- SMPN 1 Lhok Sukon, Aceh Utara
- SMAN 1 Lhok Sukon, Aceh Utara
- S-1 HKI UNISAI Samalanga Bireuen
- S-2 HKI UIN Sulthanah Nahrasyiah Aceh Utara
- S-3 Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas KH Abdul Chalim (UAC)
Kontributor : Maswadi