Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dyah Erti Idawati Kembali Terpilih sebagai Ketua Aceh Australian Alumni Periode 2025–2028

humannesia.com / BANDA ACEH - Musyawarah Besar (Mubes) ke- III Aceh Australian Alumni (AAA) dengan lancar dan semangat kekeluargaan berlangsung di Aula Moot Court Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK), Senin (5/5/2025.

Alumni Australia Aceh

Sidang pleno pemilihan dipimpin oleh Surayya Kamaruzzaman, forum Mubes ini terjadi secara aklamasi, menetapkan Dr Dyah Erti Idawati sebagai Ketua AAA periode 2025–2028.

Ketua panitia Mubes, Dr Kismullah melaporkan, acara ini dihadiri hampir seratusan anggota keluarga besar AAA, baik yang hadir langsung di Aula Moot Court Fakultas Hukum USK, maupun yang bergabung melalui platform zoom.

Katanya, kehadiran yang banyak ini mencerminkan antusiasme dan kepedulian besar alumni terhadap arah masa depan organisasi.

Kismullah menjelaskan, dalam proses penjaringan terbuka yang dilaksanakan sebelumnya, panitia menerima 11 nama bakal calon Ketua AAA.

Disebutkannya, 11 orang bakal calon Ketua AAA yakni, Dr Dyah Erti Idawati, Prof T. Zulfikar, Dr Iskandar Abdul Samad, Dr Kismullah, Prof Sugiantol Ph.D, Prof Eka Sri Mulyani, Dr Eridafithri, Dr Frida Pigny, Prof Dr Cut Dewi, Dr Rizanna Rosemary, dan Sukmasoviati MTSOL.

Kemudian, dari keseluruhan nama tersebut, 10 orang menyatakan tidak bersedia untuk dicalonkan. Satu-satunya yang menyatakan kesediaan adalah, Dyah Erti Idawati, selaku Ketua demisioner.

Kismullah menyampaikan, sesuai dengan mekanisme organisasi yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Maka, beliau ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua AAA untuk masa bakti 2025–2028.

Lebih lanjut, pelaksanaan Mubes III AAA terdiri dari tiga sidang pleno yang dipandu oleh tokoh-tokoh senior AAA diantaranya, Muhammad Syuib

Selanjutnya, laporan Pertanggungjawaban (LP pengurus lama disampaikan, Dr Rajibussalim, memimpin sidang pleno pembahasan dan pengesahan AD/ART, sedangkan Suraya Kamaruzzaman memimpin sidang pleno pemilihan dan penetapan Ketua AAA.

Ditambahkannya, ketua terpilih akan menyusun struktur kepengurusan baru, yang akan diumumkan dan dilantik pada waktu yang akan ditetapkan kemudian.

"Saya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh anggota, dan berharap AAA terus berkembang sebagai organisasi alumni yang solid, kolaboratif, dan berdampak positif bagi Aceh dan Indonesia," ucap Kismullah.

Sementara itu, Pembina AAA,.Prof Dr. Marwan yang juga Rektor USK diwakili Dr Syaifullah Muhammad, Ketua AAA periode pertama 2019-2022, ia memberikan arahan terkait bagaimana sebuah organisasi harus berjalan dan pentingnya kontribusi alumni.

"Organisasi ini tanpa memandang posisi community giveback.Para alumni yang sudah pernah mendapatkan beasiswa untuk studi di Australia," pinta Syaifullah.(***)


Kontributor : Baihaqi