Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aceh Australian Alumni Gelar Award Ke-V, Empat Orang Terima Penghargaan

humannesia.com / BANDA ACEH - Aceh Australian Alumni (AAA) menggelar award ke-V tahun 2025 atau pemberian apresiasi yang diterima oleh akademisi, pendidik, dampak sosial dan wirausaha, berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian Univesitas Syiah Kuala (USK), Senin (17/2/2025).


Ketua AAA, Dr Dyah Erti Idawati dalam laporannya menyampaikan, seharusnya pemberaian award ini dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2024, namun baru bulan Februari 2025 ini baru bisa dilaksanakan.

Kata Dyah, award yang diberikan oleh AAA sudah lima kali sejak tahun 2020, 2021, 2022, 2023, dan 2024 diberikan kepada para alumni Australia yang memiliki dedikasi pada bidangnya masing-masing.

"Tahun 2025 ini, AAA menjalin kerja sama degan Dinas Pendidikan Aceh dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sabang untuk mengembangkan Kampung Bahasa Inggris di Sabang dengan memantapkan pemahaman Bahasa Inggris lebih lancarkan lagi terutama bagi kalangan peserta didik," ucap Dyah.

Selain itu katanya, AAA juga telah melakukan kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dalam pengembangan pariwisata yang pilot projeknya mengambil lokasi di Sabang.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis ST DEA yang ikut hadir dalam sambutannya menyampaikan, Aceh Australian Alumni Award 2024 menjadi momen penting untuk memperkuat literasi Bahasa Inggris sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda Aceh menghadapi tantangan global.

"Penguasaan Bahasa Inggris adalah kunci utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. Dengan program seperti Kampung Inggris, kami berharap anak-anak Aceh bisa lebih siap bersaing di tingkat internasional," tandasnya.

Marthunis juga menyoroti pentingnya program beasiswa yang disiapkan Pemerintah Aceh untuk mendorong generasi muda melanjutkan studi ke universitas ternama di dunia.

Sementara itu, Ketua Penasehat AAA, Prof Dr Marwan yang juga Rektor USK menyampaikan, apresiasi terhadap semangat alumni yang semakin aktif dalam berbagai kegiatan.

"Pendidikan dan literasi Bahasa Inggris harus menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing generasi muda Aceh," tegasnya.

Prof Marwan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung kemajuan Aceh.

Sedangkan Sekjen AAA, Dr Iskandar Abdul Samad memaparkan, organisasi ini telah berhasil melaksanakan program kerja baik di bidang pendidikan, kesehatan serta sosial kemasyarakatan.

"Ada belasan program yang sudah dilaksanakan oleh AAA yang dampaknya sangat bermanfaat dirasakan oleh masyarakat di daerah-daerah. Semoga kekompakan dan semangat membangun ini sangat kami harapkan. Terima kasih atas attensi para alumni selama ini," ungkap Iskandar.

Pada penerimaan AAA Award ke-V ini diraih oleh Prof T Zulfikar (profesional akademik), kemudian Rizal MTesol (Profesional pendidik), Selanjutnya Erlina Marlina (dampak Sosial), dan terakhir Cut Afrianda MBus (wirausaha).

Hadir dalam AAA Award itu antara lain, Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof Sugianto, Kepala ARC USK, Syaifullah, perwakilan dari UIN Ar-Raniry, Kepala BGP Provinsi Aceh, Dr Yudi Herman, pewakilan dari BPMP Provinsi Aceh, serta sejumlah tamu undangan lainnya.(***)

Kontributor : Baihaqi