e-tikbroh.yak Kegiatan Pengelolaan Sampah untuk Anak-Anak
humannesia.com / BANDA ACEH - e-tikbroh.yak sebuah aplikasi pengelolaan sampah inovatif yang dikembangkan oleh pendiri Rizanna Rosemary PhD telah membuat acara menarik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah di kalangan anak-anak sambil memperkenalkan fungsionalitas aplikasi tersebut.
Acara yang bertajuk "Explore: Non-Organic Waste, Fun with e-tikbroh.yak" itu dilaksanakan di Desa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Senin (4/3/2024).
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB di Bank Sampah e-tikbroh.yak yang terletak di Jln. Tengku Mud no. 4, Sesa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala.
Menurut pendiri e-tikbroh.yak, Rizanna Rosemary mengatakan, acara ini memberikan hari penuh dengan kegiatan edukatif dan pengalaman belajar interaktif bagi anak-anak.
Kata Rizanna, mereka fokus pada pemilahan dan pengelolaan sampah non-organik yang tepat.
Peserta berkesempatan terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan, menerima sesi informatif, dan melihat langsung proses pengumpulan dan pemilahan sampah.
"Saya percaya bahwa menanamkan kesadaran pengelolaan sampah sejak usia dini sangat penting dalam membentuk tanggung jawab lingkungan dan keberlanjutan," ujarnya.
Rizanna menuturkan, melalui kegiatan interaktif dan penuh keseruan seperti ini, kami bertujuan untuk memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pengelola lingkungan dimulai dari rumah mereka masing-masing.
Disebutkannya, adapun agenda acara meliputi, sesi edukatif tentang pemilahan dan pengelolaan sampah.
Kemudian permainan dan kegiatan interaktif, lalu pertunjukan boneka tangan
tur yang dipandu ke fasilitas pengumpulan dan pemilahan sampah.
Selanjutnya pembagian souvenir, e-sertifikat dan camilan.
"Selain itu, acara ini menandai awal dari serangkaian program edukatif yang ditujukan untuk sekolah-sekolah di seluruh Provinsi Aceh," ungkap Rizanna.
Lebih lanjut dijelaskannya, sukses dengan acara perdananya hari ini kedepannya, e-tikbroh.yak bermaksud mengundang lebih banyak lagi sekolah-sekolah, komunitas peduli lingkungan, para orang tua, homeschooler dan masyarakat luas secara luas.
Mereka bisa ikut field trip ke fasilitas bank sampah e-tikbroh.yak dengan membawa serta anak-anak mereka.
"Hal ini agar generasi muda bisa mendapat pengetahuan dan pengalaman belajar langsung terkait pengelolaan sampah dan bisa mempraktikkan pengelompokan sampah non-organik di rumah masing-masing," ujarnya.
Rizanna yang merangkap sebagai anggota aktif dari Aceh Australian Alumni (AAA), berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Sebagian keuntungan yang dihasilkan dari acara ini akan disumbangkan untuk mendukung program AAA Care, yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada yang kurang beruntung, terutama selama bulan Ramadan yang akan segera datang.
"Explore: Non-Organic Waste, Fun with e-tikbroh.yak menjanjikan pengalaman yang memperkaya bagi anak-anak sekaligus para orang tua," kata Rizanna.
Dikatakannya, ini adalah langkah menuju membangun masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk Aceh.
Orang tua atau wali peserta didik dihimbau untuk sering membawa anak-anak mereka dan berpartisipasi dalam acara edukatif dan menarik seperti ini.
"Mari kita bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat untuk generasi mendatang," pinta Rizanna
Wakil Dekan II FISIP USK ini diakhir kegiatan menambahkan, nantikan acara-acara seru lainnya dari e-tikbroh.yak.(***)
Acara yang bertajuk "Explore: Non-Organic Waste, Fun with e-tikbroh.yak" itu dilaksanakan di Desa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Senin (4/3/2024).
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB di Bank Sampah e-tikbroh.yak yang terletak di Jln. Tengku Mud no. 4, Sesa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala.
Menurut pendiri e-tikbroh.yak, Rizanna Rosemary mengatakan, acara ini memberikan hari penuh dengan kegiatan edukatif dan pengalaman belajar interaktif bagi anak-anak.
Kata Rizanna, mereka fokus pada pemilahan dan pengelolaan sampah non-organik yang tepat.
Peserta berkesempatan terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan, menerima sesi informatif, dan melihat langsung proses pengumpulan dan pemilahan sampah.
"Saya percaya bahwa menanamkan kesadaran pengelolaan sampah sejak usia dini sangat penting dalam membentuk tanggung jawab lingkungan dan keberlanjutan," ujarnya.
Rizanna menuturkan, melalui kegiatan interaktif dan penuh keseruan seperti ini, kami bertujuan untuk memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pengelola lingkungan dimulai dari rumah mereka masing-masing.
Disebutkannya, adapun agenda acara meliputi, sesi edukatif tentang pemilahan dan pengelolaan sampah.
Kemudian permainan dan kegiatan interaktif, lalu pertunjukan boneka tangan
tur yang dipandu ke fasilitas pengumpulan dan pemilahan sampah.
Selanjutnya pembagian souvenir, e-sertifikat dan camilan.
"Selain itu, acara ini menandai awal dari serangkaian program edukatif yang ditujukan untuk sekolah-sekolah di seluruh Provinsi Aceh," ungkap Rizanna.
Lebih lanjut dijelaskannya, sukses dengan acara perdananya hari ini kedepannya, e-tikbroh.yak bermaksud mengundang lebih banyak lagi sekolah-sekolah, komunitas peduli lingkungan, para orang tua, homeschooler dan masyarakat luas secara luas.
Mereka bisa ikut field trip ke fasilitas bank sampah e-tikbroh.yak dengan membawa serta anak-anak mereka.
"Hal ini agar generasi muda bisa mendapat pengetahuan dan pengalaman belajar langsung terkait pengelolaan sampah dan bisa mempraktikkan pengelompokan sampah non-organik di rumah masing-masing," ujarnya.
Rizanna yang merangkap sebagai anggota aktif dari Aceh Australian Alumni (AAA), berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Sebagian keuntungan yang dihasilkan dari acara ini akan disumbangkan untuk mendukung program AAA Care, yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada yang kurang beruntung, terutama selama bulan Ramadan yang akan segera datang.
"Explore: Non-Organic Waste, Fun with e-tikbroh.yak menjanjikan pengalaman yang memperkaya bagi anak-anak sekaligus para orang tua," kata Rizanna.
Dikatakannya, ini adalah langkah menuju membangun masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk Aceh.
Orang tua atau wali peserta didik dihimbau untuk sering membawa anak-anak mereka dan berpartisipasi dalam acara edukatif dan menarik seperti ini.
"Mari kita bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat untuk generasi mendatang," pinta Rizanna
Wakil Dekan II FISIP USK ini diakhir kegiatan menambahkan, nantikan acara-acara seru lainnya dari e-tikbroh.yak.(***)
Kontributor : Baihaqi
