Suara Masuk Dekati 100 Persen, “Lakoe Kak Bungsu” tidak Terbendung, Bagaimana dengan “Linto Yusniar”? ini rincian Perolehan Sementara !
humannesia.com / ACEH - Menjelang hasil akhir Pemilu 2024, suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aceh mulai tergambar melalui rekapitulasi sementara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui laman resminya di https://infopemilu.kpu.go.id. Pada tanggal 26 Februari 2024 pukul 00.33 WIB, data menunjukkan bahwa suara yang masuk telah mencapai 72,01% dari total 16.046 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Aceh.
Dalam persaingan ini, nama Haji Sudirman, S.Sos yang akrab dipanggil Haji Uma atau “Lakoe Kak Bungsu” pada peran film komedi Aceh“Eumpang Breuh” mencuat sebagai peraih suara yang terbanyak dan tidak terbendung.
Dari rekapitulasi sementara, Abu Yusniar tersebut berhasil meraih perolehan suara tertinggi sebanyak 525.729 atau setara dengan 31,56% dari total suara yang telah dihitung, jumlah suaranya memiliki rentang yang sangat jauh dengan peraih suara terbanyak kedua yang saat ini dimiliki Darwati A.Gani dengan perolehan suara sebanyak 117.853 (7,07%), sementara itu posisi istri Mantan Gubernur Aceh Drh.Irwandi Yusuf tersebut disusul oleh Tgk. Ahmada yang berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 106.789 (6,41%).
Pada posisi keempat, disusul oleh H.M. Fadhil Rahmi, LC., M.Ag, yang memperoleh suara sebanyak 75.958 (4,56%), kemudian selanjutnya posisi kelima diikuti oleh Azhari Cage, S.IP, dengan suara sebanyak 71.724 (4,31%). Sementara Abdul Hadi atau yang karab di sapa “ Bang Joni atau Linto Yusniar” ini beradi di posisi keenam, dengan perolehan suara sementara sebanyak 69.539 (4,17%).
Melihat hasil yang sudah mendekati angka maksimal 100 %, maka sudah dapat dipastikan bahwa hanya Haji Uma yang sudah aman menempati satu kursi DPD dari empat kursi yang disediakan untuk setiap provinsi di seluruh Indonesia. Sementara tiga kursi lainnya masih memiliki peluang terjadinya perubahan posisi perolehan hasil, mengingat rentang antar sesama peraih suara nomor 2 kebawah sangat dekat.
Sementara keungggulan hasil Haji Uma pada pemilu kali ini tidaklah mengejutkan, mengingat kiprahnya yang mapan dan konstribusinya terhadap masyarakat Aceh yang tertimpa musibah selama ini sangat signifikan, sehingga kali ini dirinya mampu kembali mendapatkan tempat di hati Masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui, Haji Uma merupakan anggota DPD aktif yang sudah menjabat selama 2 periode, selama menjabat Haji Uma kerab hadir dalam melayani masyarakat. Dirinya telah banyak membantu masyarakat yang kurang mampu di Aceh, baik bantuan secara langsung, maupun berupa pengobatan gratis, serta bantuan sosial terhadap masyarakat Aceh yang menimpa musibah di luar negeri.
Mengingat kompetensi masih berlangsung, masyarakat Aceh sedang menantikan hasil akhir pemilu yang akan menentukan siapa yang akan mendamping Haji Uma mewakili mereka di DPD Aceh selama periode mendatang. Hasil akhir akan memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik di daerah ini serta siapa yang akan menjadi penggerak utama dalam perwakilan mereka di tingkat nasional.
Kontributor : Hafizh. A
Dari rekapitulasi sementara, Abu Yusniar tersebut berhasil meraih perolehan suara tertinggi sebanyak 525.729 atau setara dengan 31,56% dari total suara yang telah dihitung, jumlah suaranya memiliki rentang yang sangat jauh dengan peraih suara terbanyak kedua yang saat ini dimiliki Darwati A.Gani dengan perolehan suara sebanyak 117.853 (7,07%), sementara itu posisi istri Mantan Gubernur Aceh Drh.Irwandi Yusuf tersebut disusul oleh Tgk. Ahmada yang berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 106.789 (6,41%).
Pada posisi keempat, disusul oleh H.M. Fadhil Rahmi, LC., M.Ag, yang memperoleh suara sebanyak 75.958 (4,56%), kemudian selanjutnya posisi kelima diikuti oleh Azhari Cage, S.IP, dengan suara sebanyak 71.724 (4,31%). Sementara Abdul Hadi atau yang karab di sapa “ Bang Joni atau Linto Yusniar” ini beradi di posisi keenam, dengan perolehan suara sementara sebanyak 69.539 (4,17%).
Melihat hasil yang sudah mendekati angka maksimal 100 %, maka sudah dapat dipastikan bahwa hanya Haji Uma yang sudah aman menempati satu kursi DPD dari empat kursi yang disediakan untuk setiap provinsi di seluruh Indonesia. Sementara tiga kursi lainnya masih memiliki peluang terjadinya perubahan posisi perolehan hasil, mengingat rentang antar sesama peraih suara nomor 2 kebawah sangat dekat.
Sementara keungggulan hasil Haji Uma pada pemilu kali ini tidaklah mengejutkan, mengingat kiprahnya yang mapan dan konstribusinya terhadap masyarakat Aceh yang tertimpa musibah selama ini sangat signifikan, sehingga kali ini dirinya mampu kembali mendapatkan tempat di hati Masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui, Haji Uma merupakan anggota DPD aktif yang sudah menjabat selama 2 periode, selama menjabat Haji Uma kerab hadir dalam melayani masyarakat. Dirinya telah banyak membantu masyarakat yang kurang mampu di Aceh, baik bantuan secara langsung, maupun berupa pengobatan gratis, serta bantuan sosial terhadap masyarakat Aceh yang menimpa musibah di luar negeri.
Mengingat kompetensi masih berlangsung, masyarakat Aceh sedang menantikan hasil akhir pemilu yang akan menentukan siapa yang akan mendamping Haji Uma mewakili mereka di DPD Aceh selama periode mendatang. Hasil akhir akan memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik di daerah ini serta siapa yang akan menjadi penggerak utama dalam perwakilan mereka di tingkat nasional.
Kontributor : Hafizh. A
