Direktorat SMA Gelar Advokasi Edukasi Pencegahan Bencana SPAB di Aceh Jaya
humannesia.com / CALANG - Direktorat SMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan Advokasi Edukasi Kebencanaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Aula SMAN 1 Jaya, Jum'at (21/6/2024).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Jaya Rahadian, SE,. M.Pd
Dalam sambutannya beliau berharap agar semua peserta dapat mengikuti secara serius, mengingat begitu pentingnya edukasi SPAB, apalagi sesuai dengan kondisi daerah Aceh Jaya yang sangat rawan terjadinya bencana.
Selain itu juga integrasi PRB dalam kegiatan pembelajaran peserta didik, praktik simulasi evakuasi ancaman bencana, dan menyusun rencana aksi satuan pendidikan dan tim Siaga Bencana.
SPAB adalah program yang dikembangkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana alam atau kondisi darurat lainnya.
Pada dasarnya SPAB bertujuan untuk meningkatkan keselamatan warga sekolah dari risiko bencana. SPAB melibatkan seluruh warga sekolah dalam upaya meminimalkan risiko serta merencanakan prosedur dan merespons kejadian bencana dengan efektif.
Melalui kegiatan advokasi penyelenggaraan SPAB di sekolah, Direktorat SMA mendorong satuan pendidikan menjadi SPAB dengan menyesuaikan kondisi dan kemampuan sekolah.
Selain fasilitator Seknas SPAB, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBK Aceh Jaya Ismail, S.Pd juga ikut menjadi salah seorang narasumber, beliau menyampaikan tentang program penanggulangan bencana yang sudah dijalankan selama ini di Aceh Jaya.
Kegiatan Advokasi SPAB ini digelar selama 2 hari dan diikut oleh 60 peserta, yang berasal dari 10 SMA di Aceh Jaya, terdiri dari unsur kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil kesiswaan, dan siswa.
Ikut hadir pada kegiatan tersebut Kasubag TU Cabdin Aceh Jaya Tarmizi, S.Pd, M.Pd, Koordinator Pengawas SMA Drs.H.Azhari dan Komite SMAN 1 Jaya.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Jaya Rahadian, SE,. M.Pd
Dalam sambutannya beliau berharap agar semua peserta dapat mengikuti secara serius, mengingat begitu pentingnya edukasi SPAB, apalagi sesuai dengan kondisi daerah Aceh Jaya yang sangat rawan terjadinya bencana.
"Tsunami tahun 2004, jadi kenangan yang sangat berharga dan mengiris hati kita, banyak korban jiwa yang berjatuhan, saat itu kita belum teredukasi untuk menanggulanginya" ucapnya.
Rahadian berharap dengan adanya Advokasi SPAB, dapat menambah pengetahuan peserta, sehingga kedepan semakin siap menghadapi bencana, yang bisa datang kapan saja.
"Semua yang hadir pada kegiatan ini dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasikan warga sekolah, agar sigap dan siap menghadapi bencana" ujarnya.
Sementara, Camat Jaya Syamsuddin Rani, S.Pd sangat mengapresiasi pihak direktorat SMA yang telah memilih Aceh Jaya sebagai salah satu kabupaten untuk melakukan advokasi SPAB.
" Ucapan terima kasih kami kepada pihak direktorat SMA atas kesediaannya hadir ke Aceh Jaya, tepat di kecamatan Jaya dengan tujuan mengedukasi pihak sekolah tentang kesiapsiagaan bencana" ucapnya.
Rahadian berharap dengan adanya Advokasi SPAB, dapat menambah pengetahuan peserta, sehingga kedepan semakin siap menghadapi bencana, yang bisa datang kapan saja.
"Semua yang hadir pada kegiatan ini dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasikan warga sekolah, agar sigap dan siap menghadapi bencana" ujarnya.
Sementara, Camat Jaya Syamsuddin Rani, S.Pd sangat mengapresiasi pihak direktorat SMA yang telah memilih Aceh Jaya sebagai salah satu kabupaten untuk melakukan advokasi SPAB.
" Ucapan terima kasih kami kepada pihak direktorat SMA atas kesediaannya hadir ke Aceh Jaya, tepat di kecamatan Jaya dengan tujuan mengedukasi pihak sekolah tentang kesiapsiagaan bencana" ucapnya.
Koordinator Tim Direktorat SMA Koko Pramono menerangkan bahwa Advokasi SPAB merupakan program Direktorat SMA yang menghadirkan 3 Fasilitator Seknas SPAB yaitu Asep Koswara, Atep Rizal, Doni Fattah.
Para peserta dibekali dengan materi terkait identifikasi komponen satuan pendidikan, penyusunan protap kedaruratan bencana sekolah, perencanaan dan penyiapan simulasi kesiapsiagaan sekolah.
Selain itu juga integrasi PRB dalam kegiatan pembelajaran peserta didik, praktik simulasi evakuasi ancaman bencana, dan menyusun rencana aksi satuan pendidikan dan tim Siaga Bencana.
SPAB adalah program yang dikembangkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana alam atau kondisi darurat lainnya.
Pada dasarnya SPAB bertujuan untuk meningkatkan keselamatan warga sekolah dari risiko bencana. SPAB melibatkan seluruh warga sekolah dalam upaya meminimalkan risiko serta merencanakan prosedur dan merespons kejadian bencana dengan efektif.
Melalui kegiatan advokasi penyelenggaraan SPAB di sekolah, Direktorat SMA mendorong satuan pendidikan menjadi SPAB dengan menyesuaikan kondisi dan kemampuan sekolah.
Sekolah yang siaga bencana menerapkan tiga prinsip utama yaitu fasilitas sekolah yang aman, manajemen bencana sekolah, dan pembelajaran kebencanaan
Selain fasilitator Seknas SPAB, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBK Aceh Jaya Ismail, S.Pd juga ikut menjadi salah seorang narasumber, beliau menyampaikan tentang program penanggulangan bencana yang sudah dijalankan selama ini di Aceh Jaya.
Kegiatan Advokasi SPAB ini digelar selama 2 hari dan diikut oleh 60 peserta, yang berasal dari 10 SMA di Aceh Jaya, terdiri dari unsur kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil kesiswaan, dan siswa.
Selain Aceh Jaya, kegiatan yang sama juga digelar di Aceh Besar dan Banda Aceh.
Ikut hadir pada kegiatan tersebut Kasubag TU Cabdin Aceh Jaya Tarmizi, S.Pd, M.Pd, Koordinator Pengawas SMA Drs.H.Azhari dan Komite SMAN 1 Jaya.
Kontributor : Maswadi