Perkembangan Literasi di Sekolah: Apa yang Harus Dilakukan?
Literasi adalah kemampuan untuk membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan dengan baik. Literasi sangat penting untuk perkembangan individu dan masyarakat. Literasi dapat meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, keterampilan, pengetahuan, dan partisipasi sosial.
Namun, literasi di Indonesia masih rendah. Menurut data PISA 2018, Indonesia berada di peringkat 74 dari 79 negara dalam hal literasi membaca. Rata-rata skor literasi membaca siswa Indonesia adalah 371, jauh di bawah rata-rata OECD yang adalah 487. Hal ini menunjukkan bahwa banyak siswa Indonesia yang belum memiliki kemampuan membaca yang memadai.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan literasi di sekolah? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Mendorong budaya baca di sekolah.
Sekolah dapat menyediakan fasilitas perpustakaan yang lengkap, nyaman, dan menarik. Sekolah juga dapat mengadakan kegiatan baca bersama, lomba baca, atau diskusi buku untuk memotivasi siswa untuk membaca lebih banyak dan lebih sering.
2. Mengintegrasikan literasi ke dalam kurikulum.
Sekolah dapat mengembangkan kurikulum yang mengajarkan keterampilan literasi secara eksplisit dan implisit. Misalnya, dengan menggunakan teks bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat siswa, mengajarkan strategi membaca yang efektif, dan memberikan tugas yang menuntut siswa untuk menggunakan keterampilan literasi mereka.
3. Melatih guru-guru dalam hal literasi.
Guru-guru harus memiliki kompetensi literasi yang tinggi dan mampu mengajar literasi dengan baik. Guru-guru dapat mengikuti pelatihan atau workshop tentang literasi, berbagi pengalaman dan praktik terbaik dengan guru-guru lain, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran literasi.
4. Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam upaya literasi.
Orang tua dan masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung perkembangan literasi anak-anak mereka. Orang tua dapat membacakan buku kepada anak-anak mereka sejak dini, memberikan contoh positif tentang pentingnya membaca, dan memberikan dukungan moral dan materi untuk kegiatan literasi anak-anak mereka.
Masyarakat dapat berkontribusi dengan menyumbangkan buku-buku, menyelenggarakan acara-acara literasi, atau menjadi relawan untuk membantu anak-anak belajar membaca.
Oleh karena itu dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan perkembangan literasi di sekolah dapat meningkat secara signifikan. Dengan demikian, siswa Indonesia dapat memiliki keterampilan literasi yang kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.