Beasiswa PERGUNU Hantarkan 61 Mahasiswa Aceh Raih Gelar Magister di UAC
humannesia.com / Mojokerto – Sebanyak 61 mahasiswa asal Aceh resmi diwisuda sebagai lulusan Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto, Jawa Timur, pada Ahad (21/9/2025).
Mereka merupakan penerima Beasiswa Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) yang menempuh pendidikan di tiga program studi, yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Mereka merupakan penerima Beasiswa Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) yang menempuh pendidikan di tiga program studi, yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pergunu Aceh juga menghantarkan satu orang Program Doktor dengan predikat Doktor Terbaik UAC tahun 2025 atas nama Dr. Tgk. Zulfahmi, MH dari Cot Kupok Baktiya Barat Aceh Utara.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat di kampus UAC Mojokerto dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP PERGUNU sekaligus Pendiri UAC dan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat di kampus UAC Mojokerto dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP PERGUNU sekaligus Pendiri UAC dan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA.
Turut hadir Menteri Kebudayaa RI Dr Fazli Zon, Gubernur Jawa Timur, Bupati Purwokerto bersama sejumlah tokoh nasional maupun daerah lainnya.
Dalam sambutannya, KH. Asep Saifuddin menegaskan bahwa UAC memiliki orientasi yang mendorong lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh
" UAC dirancang untuk menjadi Internasional University, saat ini kita sudah memiliki sekitar 20 Jurnal dan 3 diantaranya sudah Scopus atau berskala internasional" ucap Kiai Asep
Kiai juga berpesan agar para alumni untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, agar memiliki kompetensi yang handal dan mampu bersaing di berbagai bidang
"Tahun ini UAC akan melakukan pengembangan dengan membuka 2 prodi baru, yaitu S-2 Ekonomi Syariah dan S-3 Bahasa Arab" Ujar Pak Kiai
Sementara itu, Ketua PERGUNU Aceh, Dr. Tgk. Muslem Hamdani Yusuf, MA, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kampus.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Rektorat UAC yang telah melayani dengan baik selama proses pendidikan,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Pengurus Pusat PERGUNU, terutama Prof Dr KH. Asep Saifuddin, MA atas dukungan besar yang diberikan kepada kader Aceh.
> “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pengurus Pusat, teristimewa kepada Pak Kiai, yang telah memberikan kuota luar biasa untuk PW PERGUNU Aceh. Harapannya, sesuai dengan visi dan misi Kiai, semoga SDM yang diwisudakan hari ini benar-benar bermanfaat bagi bangsa, agama, dan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tgk. Muslem berharap agar program beasiswa ini bisa terus berlanjut dengan dukungan yang lebih besar di masa mendatang.
“Kepada pihak Rektorat, kami berharap program ini dapat terus berlanjut. Bahkan ke depan, semoga Aceh kembali diberikan kesempatan dengan kuota yang lebih banyak lagi,” harapnya.
Wisuda ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Aceh, sekaligus mempertegas kontribusi PERGUNU dalam mencetak kader bangsa melalui jalur pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya, KH. Asep Saifuddin menegaskan bahwa UAC memiliki orientasi yang mendorong lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh
" UAC dirancang untuk menjadi Internasional University, saat ini kita sudah memiliki sekitar 20 Jurnal dan 3 diantaranya sudah Scopus atau berskala internasional" ucap Kiai Asep
Kiai juga berpesan agar para alumni untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, agar memiliki kompetensi yang handal dan mampu bersaing di berbagai bidang
"Tahun ini UAC akan melakukan pengembangan dengan membuka 2 prodi baru, yaitu S-2 Ekonomi Syariah dan S-3 Bahasa Arab" Ujar Pak Kiai
Sementara itu, Ketua PERGUNU Aceh, Dr. Tgk. Muslem Hamdani Yusuf, MA, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kampus.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Rektorat UAC yang telah melayani dengan baik selama proses pendidikan,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Pengurus Pusat PERGUNU, terutama Prof Dr KH. Asep Saifuddin, MA atas dukungan besar yang diberikan kepada kader Aceh.
> “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pengurus Pusat, teristimewa kepada Pak Kiai, yang telah memberikan kuota luar biasa untuk PW PERGUNU Aceh. Harapannya, sesuai dengan visi dan misi Kiai, semoga SDM yang diwisudakan hari ini benar-benar bermanfaat bagi bangsa, agama, dan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tgk. Muslem berharap agar program beasiswa ini bisa terus berlanjut dengan dukungan yang lebih besar di masa mendatang.
“Kepada pihak Rektorat, kami berharap program ini dapat terus berlanjut. Bahkan ke depan, semoga Aceh kembali diberikan kesempatan dengan kuota yang lebih banyak lagi,” harapnya.
Wisuda ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Aceh, sekaligus mempertegas kontribusi PERGUNU dalam mencetak kader bangsa melalui jalur pendidikan tinggi.
Kontributor : Maswadi
