FKIP USK Gelar Sosialisasi Kelas Kerja Sama Pascasarjana di Bireuen
humannesia.com / BIREUEN - FKIP USK menggelar sosialisasi kelas kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen dalam Upaya menorong meningkatkan kompetensi guru secara linear.
Acara ini dilaksanakan di Aula Disdikbud Bireun, Senin (30/6/2025), disambut antusias oleh para guru dan pemangku kepentingan sebagai upaya nyata peningkatan kualitas tenaga pendidik di daerah dengan julukan Kota Juang.
Kadisdikbud Bireuen, Dr Muslim dalam rilis dikirim ke media ini, Kamis (3/7/2025) mengatakan, pentingnya kesinambungan antara latar belakang pendidikan dan bidang studi yang diambil para guru.
“Semua guru yang melanjutkan kuliah mesti linear agar kompetensinya meningkat. Ini penting untuk mendukung mutu pembelajaran di sekolah-sekolah kita,” ujar Muslim.
Dekan FKIP USK, Dr Drs Syamsulrizal MKes, mengapresiasi harapan yang disampaikan oleh Kadisdikbud Bireuen.
Ia menegaskan, bahwa FKIP USK siap menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas guru.
“Melanjutkan studi S2 dan S3 boleh dimana saja, termasuk di FKIP USK. Perlu diketahui, USK merupakan salah satu kampus terbaik di Sumatera yang memiliki pengalaman panjang dalam mendidik tenaga pendidik profesional,” ungkap Syamsulrizal.
Dijelaskannya, program kelas kerja sama ini dirancang dengan sistem hybrid, biaya terjangkau serta komitmen penyelesaian studi tepat waktu.
Hal ini memungkinkan guru-guru di Bireuen untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka di sekolah.
Alumni Prodi MPBEN FKIP USK, Fauza Aulia Rahmi, turut hadir memberikan testimoni di hadapan para guru yang hadir.
"Saat saya kuliah di prodi MPBEN dulu, saya dibimbing langsung oleh para pakar di bidangnya. Itu sangat membantu saya menulis tesis yang berkualitas dan sesuai standar akademik,” ucap Fauza.
Katanya, yang istimewa dari program ini, sebanyak lima orang profesor putra daerah nantinya turut mengajar dan berkontribusi dalam kegiatan akademik.
Disebutkannya lima orang guru besar itu yakni, Prof Dr Bahrun, Prof Dr Wildan, Prof Dr Amiruddin, Prof Dr Razali, dan Prof Dr Nasir Usman.
Fauza menuturkan, kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa SDM unggul dari Bireuen tidak hanya sukses di luar daerah, tapi juga kembali untuk membangun daerah sendiri.
"Program ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam mencetak guru-guru profesional dan berkualitas di Bireuen," kata Fauza.
Dikatakannya, FKIP USK menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah demi kemajuan pendidikan Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan FKIP USK di antaranya Dekan, Syamsulrizal, Wakil Dekan II, Amiruddin, Wakil Dekan III, Abu Bakar, Koordinator Prodi S3, Asnawi Muslem, Koordinator Prodi Olahraga, Razali.
Kemudian hadir juga Koordinator Prodi MPBEN, Dr Iskandar Abdul Samad, Koordinator Prodi MPBI, Dr. Ramli, Koordinator Prodi Biologi, Dr. Safrida dan Ketua Jurusan Matematika, Dr. Muhammad Ikhsan serta tiga staf administrasi prodi.(***)
Kadisdikbud Bireuen, Dr Muslim dalam rilis dikirim ke media ini, Kamis (3/7/2025) mengatakan, pentingnya kesinambungan antara latar belakang pendidikan dan bidang studi yang diambil para guru.
“Semua guru yang melanjutkan kuliah mesti linear agar kompetensinya meningkat. Ini penting untuk mendukung mutu pembelajaran di sekolah-sekolah kita,” ujar Muslim.
Dekan FKIP USK, Dr Drs Syamsulrizal MKes, mengapresiasi harapan yang disampaikan oleh Kadisdikbud Bireuen.
Ia menegaskan, bahwa FKIP USK siap menjadi mitra strategis dalam peningkatan kualitas guru.
“Melanjutkan studi S2 dan S3 boleh dimana saja, termasuk di FKIP USK. Perlu diketahui, USK merupakan salah satu kampus terbaik di Sumatera yang memiliki pengalaman panjang dalam mendidik tenaga pendidik profesional,” ungkap Syamsulrizal.
Dijelaskannya, program kelas kerja sama ini dirancang dengan sistem hybrid, biaya terjangkau serta komitmen penyelesaian studi tepat waktu.
Hal ini memungkinkan guru-guru di Bireuen untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka di sekolah.
Alumni Prodi MPBEN FKIP USK, Fauza Aulia Rahmi, turut hadir memberikan testimoni di hadapan para guru yang hadir.
"Saat saya kuliah di prodi MPBEN dulu, saya dibimbing langsung oleh para pakar di bidangnya. Itu sangat membantu saya menulis tesis yang berkualitas dan sesuai standar akademik,” ucap Fauza.
Katanya, yang istimewa dari program ini, sebanyak lima orang profesor putra daerah nantinya turut mengajar dan berkontribusi dalam kegiatan akademik.
Disebutkannya lima orang guru besar itu yakni, Prof Dr Bahrun, Prof Dr Wildan, Prof Dr Amiruddin, Prof Dr Razali, dan Prof Dr Nasir Usman.
Fauza menuturkan, kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa SDM unggul dari Bireuen tidak hanya sukses di luar daerah, tapi juga kembali untuk membangun daerah sendiri.
"Program ini diharapkan menjadi solusi strategis dalam mencetak guru-guru profesional dan berkualitas di Bireuen," kata Fauza.
Dikatakannya, FKIP USK menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah demi kemajuan pendidikan Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan FKIP USK di antaranya Dekan, Syamsulrizal, Wakil Dekan II, Amiruddin, Wakil Dekan III, Abu Bakar, Koordinator Prodi S3, Asnawi Muslem, Koordinator Prodi Olahraga, Razali.
Kemudian hadir juga Koordinator Prodi MPBEN, Dr Iskandar Abdul Samad, Koordinator Prodi MPBI, Dr. Ramli, Koordinator Prodi Biologi, Dr. Safrida dan Ketua Jurusan Matematika, Dr. Muhammad Ikhsan serta tiga staf administrasi prodi.(***)
Kontributor : Baihaqi
