Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / budaya / Culture / Sosial

Masyarakat Gampong Pajar Gelar Kenduri Jiirat dan Peusijuk Masjid Jamik Baitul Muttaqin

humannesia.com / PAJAR — Seluruh masyarakat Gampong Pajar hari ini menggelar acara kenduri jiirat sebagai bentuk peringatan atas tragedi tsunami yang melanda Aceh serta melaksanakan peusijuk (peusunteung) Masjid Jamik Baitul Muttaqin yang berlokasi di desa Pajar, Kecamatan Darul Hikmah. Sabtu (17/5/2025).

Peusijuk masjid pajar

Acara diawali dengan tausyiah yang disampaikan oleh Tgk. Anwar MD. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh warga untuk mengenang kembali peristiwa kelam tsunami yang pernah memporak-porandakan Aceh, khususnya di wilayah Darul Hikmah. 

“Betapa secara tiba-tiba kita harus kehilangan ayah dan ibu tercinta, anak-anak tersayang, serta saudara-saudari terkasih. Hari ini kita hadir dengan tulus untuk memanjatkan doa bagi mereka. Alangkah sayangnya jika kita melupakan mereka demi pekerjaan atau kesibukan lain,” ujarnya penuh haru.

Tausyiah kemudian dilanjutkan oleh Abi Ibrahim. Dalam wejangannya, beliau menyampaikan bahwa menurut para ulama, terdapat dua kenduri besar yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, yaitu kenduri maulid Nabi Muhammad SAW dan kenduri jiirat. 

Abi Ibrahim menambahkan bahwa setiap arwah yang berada di alam kubur senantiasa mengharapkan tiga hal dari keluarga yang masih hidup, yaitu: datangnya kiamat, doa dari anak cucu, dan kabar baik mengenai perilaku keturunan mereka. 

“Yakinlah bahwa doa yang kita panjatkan hari ini akan sampai kepada mereka di mana pun pusara mereka berada,” pesan beliau seraya mengajak agar acara kenduri jiirat ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi peusijuk Masjid Jamik Baitul Muttaqin yang dipimpin oleh Abati Hamdani. Suasana menjadi semakin khidmat dengan lantunan Shalawat Badar yang dikumandangkan oleh seluruh masyarakat yang hadir, dipimpin oleh Khalidin selaku PJ Keuchik Gampong Pajar.

Acara ditutup dengan doa bersama dan makan kenduri sebagai bentuk syukur serta kebersamaan antarwarga. Insya Allah, usai acara ini, Masjid Jamik Baitul Muttaqin akan mulai difungsikan secara aktif dengan pelaksanaan berbagai kegiatan ibadah, seperti shalat Idul Adha, shalat Jumat, shalat Tarawih, dan ibadah-ibadah lainnya.

Kontributor : Muhammad Rizal