Tokoh Desa Sumber Bakti Nagan Raya Sampaikan Permasalahan Sertifikat Tanah
humannesia.com / SUKA MAKMUE. Tokoh Desa Sumber Bakti Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, sampai saat ini masyarakat di sana belum memiliki sertifikat tanah.
Masyarakat Sumber Bakti yang berada di Wilayah UPT Seuneuam merupakan warga transmigrasi dari Pulau Jawa yang menghatapkan sertifikat tanah dari pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang masyarakat Desa Sumber Bakti, Keman kepada media ini, Minggu (11/2/2024).
"Saya sudah menjadi warga transmigrasi ke Wilayah Seuneuam sejak tahun 1995. Namun sampai saat ini belum memiliki sertifikat tanah, sedangkan masyarakat desa lainnya yang juga berstatus warga trans sudah memiliki sertifikat tanah," ujar Keman.
Dia menyampaikan aspirasi tersebut kepada Caleg DPR-RI Dapil Aceh I dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Said Saiful Al Mahdali atau sering disapa Abu Lam Kuta.
Kata Keman, masyarakat di Seuneuam I, II dan III sudah mendapatkan sertifikat tanah, sedangkan masyarakat di Seuneuam IV belum mendapatkannya.
"Ini bisa mengakibatkan selain bisa menimbulkan kecemburuan sosial antar warga desa, juga nantinya bisa terjadi gesekan antar sesama warga," ungkap Keman.
Kami ujarnya, hanya ingin diberikan ketenangan dengan kepemilikan sertifikat tanah seperti yang dimiliki oleh warga masyarakat di UPT Seuneuam I, II dan III.
Keman mengharapkan dukungan kepada Abu Lam Kuta agar bisa menyampaikan aspirasi kami baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan ke pusat.
Sementara itu, Abu Lam Kuta sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Desa Sumber Bakti yang saat ini belum memiliki sertifikat tanah.
"Warga di Desa Sumber Bakti yang notabenenya merupakan warga transmigrasi di UPT Seuneuam, namun di Seuneuam I, II dan III sudah memiliki sertifikat kepemilikan tanah," ujar Abu Lam Kuta.
Katanya, ini bisa menimbulkan permasalahan bagi masyarakat setempat, karena dengan kepemilikan sertifikat tentu masyarakat disana tidak merasa was-was lagi, dan bisa bekerja dengan tenang.
"Insya Allah aspirasi masyarakat Desa Sumber Jadi akan saya sampaikan ke Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau Anggota DPR-RI asal Aceh dari PPP," ucap Abu Lam Kuta.[***]
Hal itu disampaikan oleh salah seorang masyarakat Desa Sumber Bakti, Keman kepada media ini, Minggu (11/2/2024).
"Saya sudah menjadi warga transmigrasi ke Wilayah Seuneuam sejak tahun 1995. Namun sampai saat ini belum memiliki sertifikat tanah, sedangkan masyarakat desa lainnya yang juga berstatus warga trans sudah memiliki sertifikat tanah," ujar Keman.
Dia menyampaikan aspirasi tersebut kepada Caleg DPR-RI Dapil Aceh I dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Said Saiful Al Mahdali atau sering disapa Abu Lam Kuta.
Kata Keman, masyarakat di Seuneuam I, II dan III sudah mendapatkan sertifikat tanah, sedangkan masyarakat di Seuneuam IV belum mendapatkannya.
"Ini bisa mengakibatkan selain bisa menimbulkan kecemburuan sosial antar warga desa, juga nantinya bisa terjadi gesekan antar sesama warga," ungkap Keman.
Kami ujarnya, hanya ingin diberikan ketenangan dengan kepemilikan sertifikat tanah seperti yang dimiliki oleh warga masyarakat di UPT Seuneuam I, II dan III.
Keman mengharapkan dukungan kepada Abu Lam Kuta agar bisa menyampaikan aspirasi kami baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan ke pusat.
Sementara itu, Abu Lam Kuta sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Desa Sumber Bakti yang saat ini belum memiliki sertifikat tanah.
"Warga di Desa Sumber Bakti yang notabenenya merupakan warga transmigrasi di UPT Seuneuam, namun di Seuneuam I, II dan III sudah memiliki sertifikat kepemilikan tanah," ujar Abu Lam Kuta.
Katanya, ini bisa menimbulkan permasalahan bagi masyarakat setempat, karena dengan kepemilikan sertifikat tentu masyarakat disana tidak merasa was-was lagi, dan bisa bekerja dengan tenang.
"Insya Allah aspirasi masyarakat Desa Sumber Jadi akan saya sampaikan ke Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau Anggota DPR-RI asal Aceh dari PPP," ucap Abu Lam Kuta.[***]
Kontributor : Baihaqi
