Hari Pertama UKK di SMKN 1 Teunom Berjalan Lancar
humannesia.com / TEUNOM - Pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada satuan pendidikan SMK Negeri 1 Teunom berjalan lancar, kegiatan UKK dimulai hari ini, Senin (6/3/2023).
Kepala SMK Negeri 1 Teunom Syaribuddin, S.Pd,.M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan UKK diikuti oleh 76 siswa dengan 2 kompetensi keahlian, 36 siswa kompetensi keahlian Tatap Busana ( TB) dan 40 siswa kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
" Kegiatan diadakan selama seminggu, dimulai sejak hari ini, dan akan berakhir Sabtu nanti. Alhamdulillah, kegiatan pada hari pertama ini berjalan lancar " ucapnya
Menurut Syaribuddin, UKK merupakan penilaian (asesmen) terhadap pencapaian kualifikasi yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia kerja di akhir masa studi, ada dua mitra kerja yang dilibatkan yaitu IKA Tailor untuk keahlian Tata Busana dan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk keahlian TBSM.
AHASS merupakan bengkel resmi motor Honda satu satunya yang diakui oleh PT. Astra Honda Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk di Indonesia dan juga diakui oleh Honda Motor.
"Kita berharap agar setelah UKK, mereka memiliki kompetensi yang mumpuni sesuai harapan IDUKA, sehingga mereka dapat diterima kerja diberbagai dunia kerja dan industri sesuai bidangnya" harap Syaribuddin yang juga dipercayakan sebagai ketua MKKS SMK Aceh Jaya ini.
Syaribuddin juga mengatakan bahwa khusus untuk jurusan TBSM, siswa yang berhasil memperoleh nilai terbaik, akan diterima langsung di bengkel AHASS , karena kedua belah pihak menurutnya telah melakukan MoU tentang penempatan siswa setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah.
Sementara Ketua jurusan Tata Busana Nurlisa, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan UKK tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena hasil karya siswa akan dirasakan langsung oleh orang tuanya.
"Siswa harus benar-benar mahir dan menghasilkan karya terbaik di UKK ini, karena busana hasil ujian tersebut akan dipakai langsung oleh orang tua masing-masing, pada saat acara perpisahan nanti, mereka harus bisa membuat bangga orang tua saat memakanya nanti " ujar Nurlisa yang juga penanggung jawab UKK Tata Busana
Selain penilaian dari internal sekolah, menurut Nurlisa, nilai siswa juga ikut ditentukan oleh tim dari DUDI yang akan menilai langsung hasil karya siswa pada hari terakhir.
" Siswa juga akan mendapatkan nilai tambah jika mereka bisa berimprovisasi dengan menambahkan aksesoris lain, sehingga hasilnya bertambah bagus " ucapnya.
Mengingat keterbatasan peralatan praktek, Kegiatan UKK TB dilakukan 2 gelombang
" Jumlah siswa 32, sementara peralatan hanya 21, sehingga harus kita bagi 2 gelombang, masing-masing gelombang 3 hari " jelasnya
Nurlisa juga berharap agar kedepan fasilitas praktik seperti mesin highspeed dapat bertambah sesuai jumlah siswa, sehingga pelaksanaan UKK dapat dilakukan serentak untuk semua siswa.
Kontributor : Maswadi
