Cabdin Aceh Jaya Jalankan Program Seumeugleh di SMKN 1 Arongan Lambalek
humannesia.com / ACEH BARAT– Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Aceh Jaya melaksanakan Program Seumeugleh di SMKN 1 Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, selama dua hari, Senin–Selasa, 29–30 Desember 2025.
.jpg "Seumeugleh Aceh Jaya")
SMKN 1 Arongan Lambalek merupakan salah satu sekolah yang terdampak bencana alam yang terjadi di Aceh pada 26 November 2025 lalu. Dampak bencana tersebut menyebabkan beberapa fasilitas mengalami kerusakan, lingkungan sekolah kotor dan sejumlah fasilitas perlu dibersihkan agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan nyaman.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Jaya, Tarmizi, M.Pd, menyampaikan bahwa Program Seumeugleh merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas insan pendidikan terhadap sekolah-sekolah yang terdampak bencana.
“Melalui Program Seumeugleh ini, kami ingin membantu sekolah agar segera pulih dan kembali berfungsi secara optimal. Ini juga menjadi wujud kebersamaan dan gotong royong keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh dalam membantu sesama,” ujar Tarmizi.
Selama kegiatan berlangsung, para relawan melakukan pembersihan di dalam maupun di luar ruangan sekolah, termasuk ruang kelas, ruang praktik, kantor, halaman sekolah, serta fasilitas pendukung lainnya. Diharapkan melalui kegiatan ini, lingkungan sekolah menjadi lebih bersih, sehat, dan kondusif sehingga proses pembelajaran dapat kembali berjalan dengan baik.
Program Seumeugleh diharapkan tidak hanya memberikan dampak fisik berupa kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan solidaritas di kalangan insan pendidikan di Aceh.
Kontributor : Dewi
Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dicetuskan oleh Dinas Pendidikan Aceh dalam rangka membantu sekolah-sekolah yang terdampak bencana alam.
Program Seumeugleh dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Aceh dengan sasaran sekolah-sekolah yang terdampak bencana. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan Aceh menurunkan sekitar 1.000 relawan yang berasal dari keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, para pengawas sekolah, kepala SMA/SMK/SLB, serta para guru.
Relawan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Jaya berjumlah sekitar 50 orang dan bergabung dengan relawan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Barat, sehingga total relawan yang terlibat di SMKN 1 Arongan Lambalek diperkirakan mencapai 100 orang.
Program Seumeugleh dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Aceh dengan sasaran sekolah-sekolah yang terdampak bencana. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan Aceh menurunkan sekitar 1.000 relawan yang berasal dari keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, para pengawas sekolah, kepala SMA/SMK/SLB, serta para guru.
Relawan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Jaya berjumlah sekitar 50 orang dan bergabung dengan relawan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Barat, sehingga total relawan yang terlibat di SMKN 1 Arongan Lambalek diperkirakan mencapai 100 orang.
.jpg "Seumeugleh Aceh Jaya")
SMKN 1 Arongan Lambalek merupakan salah satu sekolah yang terdampak bencana alam yang terjadi di Aceh pada 26 November 2025 lalu. Dampak bencana tersebut menyebabkan beberapa fasilitas mengalami kerusakan, lingkungan sekolah kotor dan sejumlah fasilitas perlu dibersihkan agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan nyaman.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Jaya, Tarmizi, M.Pd, menyampaikan bahwa Program Seumeugleh merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas insan pendidikan terhadap sekolah-sekolah yang terdampak bencana.
“Melalui Program Seumeugleh ini, kami ingin membantu sekolah agar segera pulih dan kembali berfungsi secara optimal. Ini juga menjadi wujud kebersamaan dan gotong royong keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh dalam membantu sesama,” ujar Tarmizi.
Selama kegiatan berlangsung, para relawan melakukan pembersihan di dalam maupun di luar ruangan sekolah, termasuk ruang kelas, ruang praktik, kantor, halaman sekolah, serta fasilitas pendukung lainnya. Diharapkan melalui kegiatan ini, lingkungan sekolah menjadi lebih bersih, sehat, dan kondusif sehingga proses pembelajaran dapat kembali berjalan dengan baik.
Program Seumeugleh diharapkan tidak hanya memberikan dampak fisik berupa kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan solidaritas di kalangan insan pendidikan di Aceh.
Kontributor : Dewi
