MKKS SMA Aceh Jaya Apresiasi Pemerintah Aceh Salurkan Kembali Beasiswa Yatim Jenjang SMA
humannesia.com / Aceh Jaya - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Aceh Jaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas kembali disalurkannya program beasiswa bagi siswa yatim, piatu, dan yatim piatu jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Aceh.
Program yang sempat terhenti selama beberapa tahun terakhir ini kembali menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di Aceh, dan Alhamdulillah sudah disalurkan ke semua siswa akhir November 2025.
Ketua MKKS SMA/SLB Aceh Jaya, Maswadi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa sebelumnya beasiswa yatim memang diberikan secara menyeluruh mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, program tersebut sempat terhenti dan hanya dibatasi bagi siswa yang berusia di bawah 15 tahun.
“Alhamdulillah, pada tahun ini Pemerintah Aceh kembali memberikan beasiswa kepada seluruh siswa yatim, piatu, maupun yatim piatu yang masih aktif bersekolah di jenjang SMA, meskipun usianya sudah di atas 15 tahun. Ini tentu menjadi kabar gembira bagi dunia pendidikan, khususnya bagi keluarga kurang mampu di Aceh,” ujar Maswadi.
Ia juga menegaskan bahwa beasiswa tersebut saat ini sangat membantu para siswa yatim yang sedang terdampak musibah bencana alam di berbagai daerah di Aceh. Menurutnya, dalam kondisi sulit akibat bencana, dukungan pendidikan menjadi sangat penting agar para siswa tetap memiliki semangat untuk melanjutkan sekolah.
“Di tengah kondisi sebagian wilayah Aceh yang sedang mengalami bencana, beasiswa ini sangat berarti bagi siswa yatim. Ini bukan hanya bantuan biaya pendidikan, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap masa depan anak-anak Aceh,” tambahnya.
Maswadi juga mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari tindak lanjut aspirasi yang disampaikan oleh berbagai pihak kepada pemerintah Aceh, termasuk dirinya yang pernah menyampaikan secara langsung kepada anggota komisi pendidikan DPRA saat pelaksanaan reses di Kabupaten Aceh Jaya pada tahun lalu.
MKKS SMA Aceh Jaya berharap program beasiswa yatim ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan serta menjangkau seluruh siswa yang benar-benar membutuhkan. Para kepala sekolah juga diminta untuk berperan aktif dalam proses pendataan agar penyaluran beasiswa tepat sasaran dan transparan.
Ketua MKKS SMA/SLB Aceh Jaya, Maswadi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa sebelumnya beasiswa yatim memang diberikan secara menyeluruh mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, program tersebut sempat terhenti dan hanya dibatasi bagi siswa yang berusia di bawah 15 tahun.
“Alhamdulillah, pada tahun ini Pemerintah Aceh kembali memberikan beasiswa kepada seluruh siswa yatim, piatu, maupun yatim piatu yang masih aktif bersekolah di jenjang SMA, meskipun usianya sudah di atas 15 tahun. Ini tentu menjadi kabar gembira bagi dunia pendidikan, khususnya bagi keluarga kurang mampu di Aceh,” ujar Maswadi.
Ia juga menegaskan bahwa beasiswa tersebut saat ini sangat membantu para siswa yatim yang sedang terdampak musibah bencana alam di berbagai daerah di Aceh. Menurutnya, dalam kondisi sulit akibat bencana, dukungan pendidikan menjadi sangat penting agar para siswa tetap memiliki semangat untuk melanjutkan sekolah.
“Di tengah kondisi sebagian wilayah Aceh yang sedang mengalami bencana, beasiswa ini sangat berarti bagi siswa yatim. Ini bukan hanya bantuan biaya pendidikan, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap masa depan anak-anak Aceh,” tambahnya.
Maswadi juga mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari tindak lanjut aspirasi yang disampaikan oleh berbagai pihak kepada pemerintah Aceh, termasuk dirinya yang pernah menyampaikan secara langsung kepada anggota komisi pendidikan DPRA saat pelaksanaan reses di Kabupaten Aceh Jaya pada tahun lalu.
MKKS SMA Aceh Jaya berharap program beasiswa yatim ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan serta menjangkau seluruh siswa yang benar-benar membutuhkan. Para kepala sekolah juga diminta untuk berperan aktif dalam proses pendataan agar penyaluran beasiswa tepat sasaran dan transparan.
Kontributor : Azzam
