Peserta Tes PPPK Antusias Tunggu Pengumuman, Titi : Semoga enggak molor.
Humannesia.com Jakarta - Saat ini peserta tes PPPK guru tahap II sedang antusias menunggu hasil pengumuman yang dijadwalkan pada tanggal 16 Desember 2022, mereka akan melihat hasil pengumuman Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), apakah akan dinyatakan lulus atau tidak.
Menurut Dewan Pembina Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih, ada beberapa perbedaan antara guru honorer, swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) menantikan pengumuman tes PPPK tahap II ini.
Guru swasta dan lulusan PPG walaupun merasa waswas, tetapi tidak sebesar guru honorer negeri. Ini disebabkan karena mereka sudah mengantongi nilai kompetensi teknis 500 poin.
"Yang ketar-ketir ini guru honorer negeri, apalagi yang sudah dua kali ikut tes. Mereka sebenarnya sudah enggak semangat lagi," ujar Titi kepada JPNN.com, Selasa (14/12).
Meski saat ini sudah menjadi guru PPPK, Titi masih menjadi tempat pengaduan guru honorer negeri. Pasalnya, pada seleksi kedua ini banyak guru honorer K2 yang melampaui passing grade.
Namun, hal tersebut belum menjamin bisa lulus formasi PPPK .
Titi menambahkan, para guru honorer negeri ramai membahas hasil tes PPPK tahap II. Guru swasta dan lulusan PPG diperkirakan rerata memiliki angka tinggi melebihi passing grade.
"Bukannya mau mendahului Panselnas, tetapi kalau melihat hasil tesnya sepertinya guru swasta dan lulusan PPG yang paling banyak mengisi formasi di sekolah negeri," sebutnya.
Prediksi Titi ini dikarenakan ketentuan kelulusan PPPK guru tahap II, tidak ada proteksi bagi guru honorer negeri.
Semua peserta yang mengikuti seleksi berhak mengisi formasi PPPK asalkan lulus passing grade dan ranking terbaik.
Titi berharap dalam penentuan kelulusan nanti Panselnas tetap memberikan prioritas bagi guru honorer negeri.
Apabila tidak ada guru honorer negeri yang memenuhi passing grade, baru formasinya dapat diisi guru swasta dan lulusan PPG.
"Semoga pengumumannya enggak molor. Mudah-mudahan guru honorer negeri tetap diberikan prioritas dalam seleksi PPPK guru tahap II," harap Titi Purwaningsih.
Sumber : https://www.jpnn.com
Demikian berita terkini, semoga bermanfaat.