Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puncak HGN 2021, Nadiem Sampaikan Tentang Kurikulum dan PPPK 2022

 Humannesia.com/Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengumumkan sejumlah program Kemendikbudristek yang akan diluncurkan pada tahun 2022, hal tersebut diutarakannya pada Puncak Hari Guru Nasional (HGN), Kamis ( 22/11/2021)

HGN 2021


Beberapa di antaranya adalah rekrutmen PPPK Guru 2022 dan penggantian kurikulum.

"Kemendikbudristek akan mulai menawarkan kurikulum yang lebih merdeka bagi guru dan murid. Kurikulum itu saat ini tengah diujicobakan di sejumlah sekolah penggerak" ucap Nadiem

Nadiem menambahkan, akan mulai menawarkan kurikulum yang jauh lebih merdeka, sekarang lagi dites di sekolah-sekolah penggerak

"kurikulum tersebut bisa dimengerti oleh guru dan fleksibel sehingga bisa diadaptasi guru sesuai kemampuan muridnya. Selain itu, kurikulum tersebut memberikan kesempatan bagi guru berkreasi dan berinovasi, sehingga proses pembelajaran lebih mudah" ujarnya

Nadiem juga menegaska bahwa pergantian kurikulum tersebut tidak dimaksudkan untuk melanggengkan sebutan "Ganti Menteri, Ganti kurikulum." Kurikulum baru tersebut, sebut Nadiem, merupakan kurikulum yang akan memberikan kemerdekaan kembali pada guru-guru, dan dipastikan banyak hal yang pasti akan menarik tahun depan, 

"Sabar. Tolong desak semua kepala dinas untuk sekolah tatap muka harus segera dilaksanakan," harap Nadiem.

Pada kesempatan tersebut, Nadiem juga menyatakan rekrutmen guru PPPK akan kembali digelar pada 2022.

"Kita dorong rekrutmen PPPK untuk mendorong semua guru honorer ikut seleksi dan yang lolos bisa dapat formasi. Itu prioritas utama kita. Karena kalau enggak bisa menafkahi keluarga, gimana mau (bicara) kualitas," sebut Nadiem.

Kemendikbudristek juga akan meluncurkan platform teknologi yang didesain sebagai ruang belajar praktik dengan konten dari guru untuk guru sesuai kebutuhan.

"Jadi bukan cuma bagi-bagi laptop dan proyektor terbesar, tetapi juga berbagai pelatihan online yang bisa digunakan guru sesuai kebutuhannya. Jadi tidak hanya teori, tetapi juga praktis dari guru untuk guru," jelasnya.